pendidikan

Khutbah Jumat Tema Amalan di Malam Nisyfu Sya’ban

Jumat, 3 Maret 2023 | 04:46 WIB
Materi khutbah jumat tema tema malam nisyfu syaban

Allah menengok pada makhluk-Nya di malam pertengahan bulan Sya’ban, kemudian mengampuni semua makhluk-Nya kecuali yang musyrik atau musyahin (yang memusuhi).” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya).

Ma’asyiral Muslimin, jamaah shalat Jumat, rahimakumullah

Berangkat dari keterangan-keterangan yang sudah kami sampaikan tersebut, dapat disimpulkan sejumlah kelebihan dan keagungan malam pertengahan Sya’ban ini, seperti ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Ahmad Al-Khatib Asy-Syarbini dalam As-Siraj Al-Munir :

Pertama, Allah ﷻ berfirman :

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ، فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ

“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS: Ad Dukhan: 3-4).

Sebagian ulama menyebut kata ‘malam’ pada ayat di atas adalah malam Nisyfu Sya’ban. Maka, melakukan hal-hal yang baik di malam ini sejalan dengan firman Allah yang menjelaskan tentang keberkahan di dalamnya

Kedua, keutamaan beribadah di malam Nisyfu Sya’ban. Ibnu Rajab dalam bukunya Lathaif al-Ma’arif berkata, “Kalangan tabi’in Negeri Syam seperti Khalid bin Ma’dan, Makhul, Luqman bin Amir, dan lain-lain, mereka memuliakan malam Nisyfu Sya’ban dan lebih serius dalam menunaikan ibadah di dalamnya. Dari merekalah kemudian orang-orang mengambil pendapat tentang keutamaan pertengahan Sya’ban dan memuliakannya.”

Lebih lanjut disebutkan, “Demikian juga sekelompok ahli ibadah dari Basrah dan selainnya melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh kalangan tabi’in negeri Syam.”

Ketiga, turunnya rahmat. Bunyi redaksi dari sabda Rasul ﷺ dalam sebuah hadits, “Sesungguhnya Allah turun…” artinya Allah menurunkan rahmat-Nya, atau rahmat Allah sangat dekat, kelembutan Allah bertambah bagi hamba-hamba-Nya, doa-doa mereka diijabah, dan permohonan ampunan mereka diterima.

Keempat, malam Nisyfu Sya’ban adalah malam untuk mendapatkan ampunan Allah ﷻ di dalamnya. Rasul ﷺ bersabda :

إن الله يغفر لجميع المسلمين في تلك الليلة إلا لكاهن والساحر ومدمن الخمر وعاق لوالديه والمصر على الزنا

“Sesungguhnya Allah ta’ala mengampuni semua umat Islam di malam itu (Nisyfu Sya’ban) kecuali : dukun, penyihir, pemabuk yang belum bertobat, orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, dan orang yang terus melakukan zina.”

Ma’asyiral Muslimin, jamaah shalat Jumat, rahimakumullah.

Kelima, bahwa Allah ﷻ menganugerahkan izin dalam memberi syafaat yang sempurna bagi umatnya. Az-zamakshari berkata, “Hal itu terjadi saat beliau meminta diberi syafaat untuk umatnya di malam ketiga belas bulan Sya’ban, maka beliau diberi sepertiganya.

Halaman:

Tags

Terkini