METRO SULTENG-Baru satu tahun berjalan, tapi pemerintah telah mengerjakan banyak program untuk masyarakat miskin, terbukti pemerintah melalui kementerian sosial telah melakukan kerja nyata yang salah satunya adalah program pembagian laptop gratis untuk para siswa Sekolah Rakyat dan para guru. Program ini bukan sekadar proyek bantuan, melainkan simbol dari revolusi pendidikan rakyat, pendidikan yang berpihak, setara, dan berkeadilan.
Dengan adanya program yang di gulirkan oleh Kemensos yang memberikan bantuan laptop gratis bagi siswa sekolah rakyat ini merupakan bukti nyata bahwa Kemensos telah memahami kebutuhan rakyat miskin dan telah serius bekerja sesuai dengan harapan dan cita -cita rakyat. Pemberian laptop oleh Kemensos memberikan manfaat besar bagi keberlangsungan kecerdasan anak bangsa.
Baca Juga: Peringatan Hari Ibu ke-97, Pemkab Morowali Dorong Pemberdayaan Perempuan Berbasis Kesetaraan Gender
Selain itu juga pembagian laptop dapat memperluas akses pendidikan, menjamin pendidikan yang bermutu untuk anak keluarga miskin dan miskin ekstrem, dan memastikan tidak ada yang tertinggal dalam pendidikan.
Kemensos telah melakukan kerja nyata sesuai visi dan komitmen Presiden Prabowo Subianto, yang menyatakan bahwa konsep negara hadir untuk rakyat bukan hanya slogan, tetapi kerja nyata yang dirasakan langsung oleh mereka yang paling membutuhkan.
Hasil positif dari pelaksanaan Program pembagian laptop oleh Kemensos bukan klaim belaka, namun sangat bermanfaat bagi siswa miskin dan guru yang telah mendapatkan manfaat dari program tersebut.
Hal ini disampaikan oleh kordinator LAKSI Azmi Hidzaqi dalam rilisnya kepada jaringan media online, menyatakan bahwa kami sangat mendukung program pembagian laptop ini kepada siswa miskin dan guru merupakan salah satu program yang pro rakyat miskin, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat, sehingga masyarakat miskin dapat menikmati akses internet dan juga mendapatkan fasilitas yang menunjang proses pembelajaran.
Program ini dinilai vital karena masyarakat miskin khususnya di level akar rumput, perlu mendapatkan bantuan laptop gratis dari program Kemensos agar mereka bisa meningkatkan soft skill siswa secara signifikan melalui pembelajaran kolaboratif, kemampuan riset & analisis data, keterampilan komunikasi digital, pemecahan masalah, dan manajemen diri dengan mendukung proyek interaktif (infografis, presentasi), akses informasi luas, serta platform diskusi daring, yang semuanya mendorong siswa menjadi lebih aktif, kreatif, dan siap menghadapi dunia digital.
"Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh oleh narasi dan opini liar yang selalu nyinyir dengan memberikan komentar negatif yang tidak proporsional, dan tidak didasari oleh data dan fakta pendukung".
"Kami melihat bahwa pengadaan laptop untuk program Sekolah Rakyat Kemensos sudah sesuai aturan, transparan, dan akuntabel, bahkan melibatkan para pendampingan dari LKPP serta pengawasan Kejaksaan Agung dan Polri untuk mencegah korupsi, kolusi, dan penyimpangan'.
Proses ini di bawah komitmen kuat untuk tidak ada toleransi terhadap pelanggaran, sesuai arahan Presiden, dan spesifikasi laptop disesuaikan kebutuhan pendidikan digital siswa, seperti dilaporkan media pada Agustus-November 2025.***