METRO SULTENG - Sebagai manusia lemah tak berdaya akan selalu memohon pertolongan kepada sang pencipta Allah SWT. Bahkan disebutkan para ulama hanya orang-orang sombong yang tak pernah memohon kepada Allah dan Allah senang sekali jika hambanya memohoh padaNya lewat doa-doa yang dimunajatkan.
Para ulama juga menyebutkan berdoalah pasti Allah akan mengabulkannya. Berdoa meminta apapun dalam urusan dunia dan akhirat, bahkan hal-hal yang kecil sekalipun tetaplah berdoa. Dengan berdoa itu kita tekah merendahkan, memasrahkan diri kepada Allah bahwa segala sesuatu yang kita terima semua adalah pemberian dari Allah.
Salah satu doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw adalah doa dipertemukan dengan bulan ramadhan. Apalagi bulan yang penuh berkah ini akan segera tiba.
Pada tahun 2026 bulan Ramadan 1447 Hijriyah berdasarkan kalender Hijriyah akan jatuh bertepatan pada Kamis, 19 Februari 2026.
Meski tidak lama lagi, kita harus tetap berdoa agar dipertemukam dengan bulam suci ini agar bisa menjalankan ibadah dan bertobat kepada Allah atas dosa-dosa 11 bulan lamanha, karena ajal siapa yang tahu.
Bulan yang mulia dan penuh dengan keberkahan di dalamnya. Di bulan ini Allah Azza wa Jalla melipatgandakan amal kebaikan umat Islam dan mengabulkan doa-doa.
Sebagai umat yang beriman, kiya kita harus bergembira
jika hendak berjumpa dengan bulan Ramadan. Kita pun sepatutnya bersedih apabila
bulan Ramadan telah berakhir. Sehingga memang seharusnya kita memaksimalkan
bulan Ramadan dengan sebaik-baiknya amal ibadah agar ketika Ramadan berakhir
kita tidak merasa terlalu menyesal.
Doa Agar Dipertemukan
dengan Ramadan Kembali
Doa ini sebagai upaya kita meminta dipanjangkan usia, memohon keberkahan hidup,
kesehatan fisik serta mental yang prima, dan memohon peningkatan kualitas dan kuantitas ibadah yang lebih baik.
Doa Agar Disampaikan pada Ramadan dengan
Berkah
Allaahumma ahlilhu
‘alainaa bil-yumni wal-iimaani was salaamati wal islaami rabbii wa rabbukallaah.
Artinya: “Ya
Allah, terbitkanlah bulan tersebut kepada kami dengan berkah, iman,
keselamatan, serta Islam. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah.” (H.R.
Tirmidzi & Ahmad).
Doa Agar Tidak Dijadikan Puasa Ramadan Terakhir
Allahumma laa taj’alhu
aakhiral ‘ahdi min shiyaamina iyyaah, fa-in ja’altahu faj’alnii marhuuman wa
laa taj’alnii mahruuma.