METRO SULTENG- Momentum baru tengah lahir di tubuh Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (PPMI) Sulawesi Tengah di Gorontalo. Setelah melalui proses konsolidasi panjang lintas daerah dan paguyuban, kini PPMI Sulteng menegaskan arah baru perjuangannya menuju masa depan yang lebih solid, inklusif, dan visioner.
Di bawah kepemimpinan Presiden PPMI Sulteng periode 2025–2026, Mohamad Adrianto, dan Wakil Presiden Moh. Rifaldi S. Daud, gerakan ini resmi dideklarasikan sebagai “Rumah Bersama Delapan Paguyuban Daerah se-Sulawesi Tengah di Gorontalo” dengan semangat utama: “PPMI SULTENG Bersatu untuk Kemenangan Bersama.”
Dalam sambutannya, Presiden PPMI Sulteng menegaskan bahwa organisasi ini kini tidak hanya berfokus pada kegiatan seremonial dan internal semata, tetapi akan bergerak menuju penguatan kapasitas kader, perluasan jejaring, serta keterlibatan aktif mahasiswa Sulteng di Gorontalo dalam isu-isu strategis, baik daerah maupun nasional.
"PPMI Sulteng bukan lagi sekadar wadah silaturahmi, tapi pusat gagasan, inovasi, dan gerakan intelektual mahasiswa perantau. Kami ingin membangun peradaban baru mahasiswa Sulteng yang cerdas, berdaya saing, dan solid secara moral maupun intelektual,” tegas Presiden PPMI Sulteng.
Baca Juga: Bupati Sofyan Kaepa Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Tintingo
Wakil Presiden PPMI Sulteng, Moh. Rifaldi S. Daud, menambahkan bahwa semangat lintas paguyuban menjadi fondasi utama dalam arah baru organisasi ini.
"Delapan paguyuban yang bergabung hari ini bukan sekadar simbol persatuan, tapi representasi semangat kolektif untuk membangun PPMI yang inklusif dan berkarakter. Kita harus menatap masa depan dengan strategi baru berbasis solidaritas, digitalisasi gerakan, dan penguatan kepemimpinan kader di setiap sektor,” ujarnya.
Deklarasi yang berlangsung di Gorontalo ini dihadiri oleh delapan paguyuban mahasiswa daerah se-Sulawesi Tengah, yakni: KPMI Bangkep, KPMI PM, KAMB-G, KMI Balut, IMIKB, PPMIBG, Perpit Cab. Gorontalo dan IPMI TU.
Kehadiran delapan paguyuban ini menjadi simbol kuat dari lahirnya konsolidasi baru gerakan mahasiswa Sulteng di perantauan Gorontalo sebuah tonggak sejarah dalam memperkuat peran mahasiswa daerah dalam dinamika sosial, politik, dan kebudayaan kampus.
PPMI Sulteng periode 2025–2026 berkomitmen menjadikan organisasi ini sebagai wadah kaderisasi kepemimpinan yang progresif. Melalui program strategis, PPMI bertekad melahirkan generasi muda yang siap memimpin perubahan di berbagai sektor.
Baca Juga: DPD Nasdem Donggala Gelar Donor Darah dan Bagi Sembako Jelang HUT Ke 14
"Masa depan PPMI adalah masa depan kolaborasi. Kita tidak bisa lagi berjalan sendiri-sendiri. Inilah saatnya PPMI Sulteng menunjukkan bahwa kita mampu bersatu, berpikir besar, dan bekerja nyata demi kemajuan bersama,” tutup Presiden PPMI Sulteng penuh semangat.
Deklarasi “PPMI Sulteng Bersatu untuk Kemenangan Bersama” menjadi tonggak baru arah perjuangan mahasiswa Sulteng di Gorontalo. Gerakan ini tidak hanya menandai kebangkitan organisasi, tetapi juga menjadi simbol komitmen generasi muda untuk membawa nilai-nilai perubahan, solidaritas, dan kemajuan bagi daerah asal maupun bangsa.***