pendidikan

Materi Khutbah Jumat Terbaik Tema Cukup Bagimu Melihat Satu Saja Pergantian Siang Malam Sebagai Tanda-Tanda Kebesaran Alllah Untuk Kamu Bisa Beriman

Kamis, 16 Oktober 2025 | 07:29 WIB
Cahaya malam pergantian siang malam

METRO SULTENG-Banyak tanda-tanda kebesaran Allah, tapi jika kamu masih enggan untuk memikirkannya, cukup satu saja melihat pergantian siang dan malam merupakan tanda kebesaran Allah yang mengandung banyak pelajaran bagi orang yang berakal. Dan itu cukup membuat kamu beriman atas kebesaran Allah. Berikut Teks khutbah Jumat

Khutbah I

اَلْـحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي أَنْعَمَ عَلَيْنَا بِنِعْمَةِ الْإِسْلَامِ وَالْإِيمَانِ، وَجَعَلَنَا أُمَّةً وَسَطًا، نَحْمِلُ رِسَالَةَ السَّلَامِ وَالْخَيْرِ وَالْإِعْمَارِ. نَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَنَشْكُرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللّٰهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍوَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَىٰ يَوْمِ الدِّينِ أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ، أُوصِيكُمْ وَنَفْسِي الْخَاطِئَةَ الْمُذْنِبَةَ بِتَقْوَى اللّٰهِ، فَاتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ، وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ. قَالَ اللّٰهُ تَعَالَىٰ: أَعُوذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ. اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Pertama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah ta'ala, Dzat yang telah melimpahkan kepada kita begitu banyak nikmat, terutama nikmat iman, Islam, dan kesehatan, sehingga kita dapat berkumpul dalam majelis yang penuh berkah ini.

Tak lupa, marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Ketakwaan adalah bekal terbaik dalam menjalani kehidupan, sebagaimana firman Allah:

وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ

Artinya: “Berbekallah karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat.” (QS. Al-Baqarah: 197).

Salah satu bentuk ketakwaan itu adalah dengan bersyukur atas segala ciptaan Allah dan merenungi tanda-tanda kebesaran-Nya yang terbentang di alam semesta. Salah satu tanda kebesaran Allah yang patut kita renungi adalah pergantian siang dan malam.

Fenomena ini terjadi setiap hari tanpa pernah berhenti sekaligus menjadi bukti nyata betapa Maha Kuasanya Allah dalam mengatur kehidupan ini.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Proses pergantian malam dan siang ini telah disebutkan oleh Allah dalam surat Yasin ayat 37-40:

وَاٰيَةٌ لَّهُمُ الَّيْلُۖ نَسْلَخُ مِنْهُ النَّهَارَ فَاِذَا هُمْ مُّظْلِمُوْنَۙ. وَالشَّمْسُ تَجْرِيْ لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَاۗ ذٰلِكَ تَقْدِيْرُ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِۗ. وَالْقَمَرَ قَدَّرْنٰهُ مَنَازِلَ حَتّٰى عَادَ كَالْعُرْجُوْنِ الْقَدِيْمِ. لَا الشَّمْسُ يَنْۢبَغِيْ لَهَآ اَنْ تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا الَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِۗ وَكُلٌّ فِيْ فَلَكٍ يَّسْبَحُوْنَ

Artinya: “Suatu tanda juga (atas kekuasaan Allah) bagi mereka adalah malam. Kami pisahkan siang dari (malam) itu. Maka, seketika itu mereka (berada dalam) kegelapan. Dan matahari yang berjalan di tempat peredarannya.

Demikianlah ketetapan (Allah) Yang Mahaperkasa lagi Maha Mengetahui. (Begitu juga) bulan, Kami tetapkan bagi(-nya) tempat-tempat peredaran sehingga kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua.

Halaman:

Tags

Terkini