Sahabat Abu Bakar Ash-Shidiq berkata:
مَنْ أَنْفَقَ دِرْ هَماً فِى مَوْ لِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ رَفِيْقِيْ فِى الْجَنَّةِ
Artinya: Barangsiapa yang memberikan infaq satu dirham untuk memperingati kelahiran Nabi saw, akan menjadi temanku masuk surga.
Bersedekah memiliki keutamaan besar, di antaranya:
1. Sedekah menghapus dosa.
Nabi saw bersabda: “Sedekah dapat memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi).
2. Sedekah menjadi pelindung dari siksa kubur dan api neraka.
3. Sedekah tidak akan mengurangi harta, bahkan menambah keberkahan. Rasulullah saw bersabda: “Harta tidak akan berkurang karena sedekah.” (HR. Muslim).
4. Sedekah membuka pintu rezeki dan pertolongan Allah.
Maka, jika kita ingin meneladani Nabi Muhammad saw di bulan kelahiran beliau, mari kita menghidupkan semangat sedekah. Sedekah tidak harus berupa uang yang banyak. Senyum kepada saudara kita adalah sedekah. Menyumbang untuk masjid adalah sedekah. Membantu fakir miskin, anak yatim, atau saudara yang membutuhkan, semuanya adalah sedekah.
Saudara-saudara seiman,
Bangsa kita saat ini sedang menghadapi banyak ujian: kesenjangan sosial, kemiskinan, bencana, dan berbagai masalah kehidupan. Salah satu solusi yang diajarkan Islam adalah memperbanyak sedekah. Dengan sedekah, kita membantu sesama, menguatkan persaudaraan, serta mendatangkan rahmat Allah bagi negeri kita.
Maka dari itu, di bulan kelahiran Nabi ini sebaiknya menjadi momen kebangkitan kepedulian sosial. Jangan sampai kita hanya memperingati maulid dengan perayaan semata, tapi lupa meneladani akhlak beliau. Nabi saw bersabda:
"Bukanlah seorang mukmin yang kenyang sementara tetangganya kelaparan di sampingnya." (HR. Bukhari).
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,