pendidikan

Khutbah Jumat 1 Agustus 2025 Tema Benarkah Bulan Safar Sebagai Bulan Penuh Musibah dan Kesialan dan sebagai Bulan yang Harus Diwaspadai?

Rabu, 30 Juli 2025 | 18:16 WIB

METRO SULTENG-Dalam kalender islam, saat ini kita memasuki bulan Safar 1447 Hijriyah, banyak yang menganggap pada bulan ini akan terjadi musibah yang luar biasa dan akan terjadi cobaan melebihi bulan-bulan lainnya. Dalam hal ini Ibnu Rajab al-Hanbali (wafat 795 H) mengatakan, bulan Safar dan bulan lainnya tidak memiliki perbedaan sama sekali.

Khutbah I

اَلْحَمْدُ ِللّٰهِ اَلْحَمْدُ ِللّٰهِ الَّذِىْ جَعَلَ الْإِسْلَامَ طَرِيْقًا سَوِيًّا وَوَعَدَ لِلْمُتَمَسِّكِيْنَ بِهِ وَيَنْهَوْنَ الْفَسَادَ مَكَانًا عَلِيًّا ,وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْراً أَمَّا بَعْدُ عِبَادَ اللهِ، فَإِنِّي أُوصِيكُمْ وَنَفْسِيَ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْقَدِيرِ الْقَائِلِ فِي مُحْكَمِ كِتَابِهِ: الصَّابِرِينَ وَالصَّادِقِينَ وَالْقَانِتِينَ وَالْمُنْفِقِينَ وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالأَسْحَارِ. ويقولُ: يَآ أَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا ارْكَعُوا وَاسْجُدُوا وَاعْبُدُوا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ.

Ma’asyiral Muslimin yang dirahmati Allah, Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Kita memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan-Nya.

Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri dan keburukan amal perbuatan kita. Barangsiapa diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya. Dan barangsiapa disesatkan oleh-Nya, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk.

Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad saw, keluarganya, sahabatnya, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt dengan sebenar-benar takwa. Takwa adalah kunci kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Ia adalah perisai dari kesesatan dan pintu dari segala kebaikan.

Pada kesempatan khutbah kali ini, khatib mengangkat tema:

“Menangkal Mitos Kesialan di Bulan Safar”. Sebuah tema yang penting untuk kita renungkan bersama.

Jama’ah Jumat yang dimuliakan Allah, Bulan Safar adalah bulan kedua dalam kalender Hijriyah setelah Muharram.

Di tengah masyarakat, khususnya di sebagian budaya lokal, terdapat keyakinan bahwa bulan Safar adalah bulan sial, bulan penuh musibah, bulan yang harus diwaspadai.

Sebagian orang mengaitkan bulan Safar dengan datangnya bala, penyakit, dan kesusahan.

Bahkan ada yang menghindari pernikahan, perjalanan jauh, atau memulai usaha baru di bulan ini karena takut tertimpa sial. Saudara-saudara seiman, keyakinan semacam ini tidaklah benar. Ini adalah warisan dari kepercayaan jahiliah yang telah dibatalkan oleh Islam.

Dalam Islam, tidak ada bulan yang membawa sial. Tidak ada waktu yang secara mutlak membawa keburukan. Semua waktu adalah ciptaan Allah, dan Allah tidak menciptakan sesuatu yang sia-sia atau buruk secara mutlak. Rasulullah saw bersabda:

Halaman:

Tags

Terkini