pendidikan

Arti Mimpi Melihat Tenda Memberi Pertanda Tentang Sebuah Perjalanan, Kubur, Istri atau Rumah dan Kenaikan Derajat

Kamis, 24 Juli 2025 | 05:51 WIB
Tenda (Foto: Ilusttasi)

Simak penjelasannya dalam kitab Mu’jam Tafsirul Ahlam, halaman 374-375 berikut;

خيمة في المنام تدل على السفر، أو القبر، أو الزوجة، أو الدار وكثرة الخيام غيوم، ومن رأى أن خيمة ضربت عليه، فإن كان سلطاناً أصاب زيادة في سلطانه، وإن كان جندياً تولى ولاية، وإن كان تاجراً سافر، ونال خيراً وشرقاً وجارية حسناء، فإن رأى بإزاء خيمته خيمة بيضاء، فإنه رجل يأمر بالمعروف وينهي عن المنكر، ويتوب من ذنب عظيم. ومن رأى في خيمته القمر : فإنه يعشق غلاماً أو جارية من دار السلطان، فإن رأى لنفسه خيمة، وكان راجلاً، صار فارساً، أو قائداً، والخيمة في المنام ملك لمن دخلها أو ضربت لأجله، وإن كان غير أهل للملك، نال عزاً من قبل السلطان والحياء والقبة دون الخيمة، والخيام البيض التي لم تعرف في الرؤيا: هي قبور الشهداء، وكذلك الخضر من الخيام. ومن خرج من خيمة خروج مفارقة، فإنه يخرج من سلطانه، ويعزل عن أعوانه. ومن رأى خيامه طوقت فذلك نقاد عمره، ونفاد سلطانه، والقبة امرأة

Artinya : “Khimah (tenda) dalam mimpi menandakan perjalanan, kubur, istri, atau rumah. Banyaknya tenda menunjukkan awan. Barang siapa melihat sebuah tenda dipasang untuknya, maka jika ia seorang sultan, ia akan mendapatkan tambahan kekuasaan. Jika ia seorang prajurit, ia akan diangkat menjadi pejabat.

Jika ia seorang pedagang, ia akan melakukan perjalanan dan mendapatkan kebaikan, kemuliaan, dan seorang budak perempuan yang cantik. Jika ia melihat di dekat tendanya ada tenda putih, maka itu menandakan seorang laki-laki yang menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran serta bertobat dari dosa besar.

Barang siapa melihat bulan di dalam tendanya, maka itu menunjukkan bahwa ia akan jatuh cinta kepada seorang pemuda atau budak perempuan dari istana sultan. Jika seseorang melihat ia memiliki tenda, padahal ia adalah orang biasa (pejalan kaki), maka ia akan menjadi penunggang kuda atau pemimpin.

Tenda dalam mimpi merupakan simbol kekuasaan bagi siapa yang memasukinya atau didirikan untuknya. Jika ia bukan orang yang layak menjadi pemimpin, maka ia akan mendapatkan kemuliaan dari penguasa. Adapun ‘hayâ’ (kemegahan) dan ‘qubbah’ (kubah) lebih rendah derajatnya daripada tenda.

Tenda-tenda putih yang tidak dikenal dalam mimpi merupakan makam para syuhada, begitu pula dengan tenda-tenda berwarna hijau. Barang siapa keluar dari tenda dengan cara berpisah, maka ia akan keluar dari kekuasaannya dan dipecat dari para pembantunya.

Jika seseorang melihat tendanya telah dikepung, maka itu menandakan bahwa umurnya akan segera habis dan kekuasaannya akan berakhir. Sementara ‘qubbah’ (kubah) melambangkan wanita.”***

 

Halaman:

Tags

Terkini