pendidikan

Khutbah Jumat Terbaik 2025 Tema Shalat Lima Waktu Sebagai Kewajiban, Perintah Allah SWT Yang Tidak Bisa Ditawar dan Ditinggalkan dalam Kondisi Apapun

Kamis, 24 Juli 2025 | 05:37 WIB
Shalat Jum'at berjamaah di salah satu masjid di Kota Palu. (Foto: Antara).

Hadirin rahimakumullah,

Shalat adalah bentuk komunikasi langsung antara hamba dan Tuhannya. Dalam shalat, seorang Muslim berdialog dengan Allah melalui bacaan Al-Fatihah dan doa-doa yang dilantunkan. Dengan rutin melaksanakan shalat, kita akan senantiasa mengingat Allah dan merasa dekat dengan-Nya.

Selain itu, shalat lima waktu merupakan sarana penghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan di antara waktu-waktu shalat. Rasulullah saw bersabda: “Shalat lima waktu dan shalat Jumat ke Jumat berikutnya adalah penghapus dosa di antara keduanya selama tidak melakukan dosa besar” (HR Muslim).

Hadirin rahimakumullah,

Shalat yang dilakukan dengan khusyuk dapat mencegah seseorang dari perbuatan maksiat. Allah swt berfirman:

اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِۗ وَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ

Artinya: Bacalah (Nabi Muhammad) Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu dan tegakkanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Sungguh, mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya daripada ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan (QS Al-Ankabut: 45).

Shalat yang dilaksanakan dengan penuh keikhlasan dan kekhusyukan akan membentuk karakter seseorang menjadi pribadi yang lebih baik, jujur, dan bertanggung jawab. Shalat lima waktu mengajarkan kedisiplinan dalam menjalankan ibadah tepat waktu. Setiap Muslim dituntut untuk menjaga waktu shalat, yang pada akhirnya melatih tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.

Hadirin rahimakumullah,

Shalat adalah sumber ketenangan jiwa. Dalam kondisi apa pun, shalat dapat menjadi tempat mengadu, memohon pertolongan, dan menenangkan hati yang gelisah. Allah swt berfirman:

ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ

Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram (QS Ar-Ra’d: 28).

Hadirin rahimakumullah,

Sebagaimana pentingnya shalat, meninggalkan shalat dengan sengaja adalah dosa besar yang dapat menjerumuskan seseorang kepada kekufuran. Rasulullah saw bersabda: “Perjanjian antara kami dengan mereka adalah shalat. Barang siapa meninggalkannya, maka ia telah kafir” (HR Tirmidzi dan An-Nasa’i).

Meninggalkan shalat tanpa uzur syar’i dapat mengundang murka Allah di dunia dan azab yang pedih di akhirat. Allah berfirman tentang penghuni neraka Saqar yang ditanya sebab mereka masuk ke dalamnya:

Halaman:

Tags

Terkini