pendidikan

Peran IMIP Majukan Pendidikan di Indonesia, Resmikan Gedung ACC di Unhas Sebagai Pusat Riset Material Baru Pengolahan Nikel

Senin, 7 Juli 2025 | 18:53 WIB

METRO SULTENG-Konsistensi PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) dalam memerkuat kolaborasi memajukan pendidikan di Indonesia, terus diperlihatkan. Sebagai bentuk komitmen, PT IMIP kembali terlibat dalam peresmian gedung ASEAN-China Centre (ACC) of Excellence for Metallurgy and Marine Resources di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, (07/07/2025).

Sekretaris Jenderal ASEAN-China Centre (ACC) menetapkan Universitas Hasanuddin dalam program kerja sama bidang metalurgi dan sumber daya kelautan karena keunggulan komparatif, serta dianggap kompetitif.

Unhas berada dalam kawasan segi tiga nikel dunia yang memasok kebutuhan global. Unhas dipandang memiliki peran strategis mendukung hilirisasi sumber daya peningkatan pertumbuhan ekonomi, ke depan.

Baca Juga: Kementerian ESDM Resmi Menunjuk PT Pertamina (Persero) Sebagai Pelaksana Program LPG Satu Harga Pada Tahun 2026 Mendatang

Penetapan tersebut juga merupakan bagian dari kerja sama strategis antara institusi pendidikan tinggi Indonesia dan ACC, serta dukungan dari mitra entitas, termasuk PT IMIP.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Stella Christie, Ph.D, hadir meresmikan infrastruktur pendukung itu, bersama Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., serta manajemen perusahaan industri, dalam seremoni yang berlangsung di Arsyad Rasyid Lecture Theatre, Unhas.

Prof. Stella, mengatakan, inovasi riset yang dilakukan kampus dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi dan material baru yang sangat dibutuhkan dalam pengolahan nikel.

"Melalui pengajaran berbasis penelitian, akan menghasilkan lulusan yang berpikiran riset. Kerja sama ini, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dengan inovasi industri," harap Guru Gesar Tsinghua University, Beijing, Tiongkok, tersebut.

Baca Juga: Mentan Andi Amran Sulaiman Warning Pengusaha Beras Nakal, Ingatkan Satgas Pangan Bakal Pantau Sampai Daerah

Prof. Stella terus mendorong industri dan vokasi agar memiliki kemampuan untuk memajukan ekonomi Indonesia. Ia juga mengapresiasi program tersebut yang sangat penting dalam meningkatkan kemampuan industri dan riset.

Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Universitas Hasanuddin dengan PT IMIP sebagai bentuk komitmen bersama dalam bidang pendidikan dan akademik.

Pasca rangkaian kegiatan peninjauan gedung, dilanjutkan penandatanganan Kelas Hilirisasi Teknologi Metalurgi Ekstraksi Fakultas Vokasi dengan PT IMIP, kelas kerja sama dan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi pada empat program studi (Prodi).

Yakni Prodi Teknologi Metalurgi Ekstraksi, Kimia, Teknik Metalurgi dan Material, serta Sastra Mandarin dengan pihak PT Huayou Internasional Mining.

Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Bisnis dan Wirausaha Unhas, Prof. Adi Maulana, mengatakan, peresmian gedung itu merupakan langkah strategis dalam memerkuat kolaborasi antara dunia akademik dan industri melalui ekosistem inovasi yang sinergis.

Sebagai mitra strategis Unhas, ia mengakui, IMIP terus mendorong kemajuan pendidikan di tanah air. “Kami berupaya berkontribusi dalam memberikan dampak signifikan bagi masyarakat, pemerintah dan lembaga terkait," janji Prof. Adi Maulana.

Halaman:

Tags

Terkini