pendidikan

Lantik Pengurus PPMPM di Makassar, Wabup Djira Minta Mahasiswa Belajar Sungguh-Sungguh dan Kembali Bisa Ikut Membangun Daerah

Selasa, 24 Juni 2025 | 12:04 WIB

METRO SULTENG - Wakil Bupati Morowali Utara H. Djira bertemu dengan puluhan pemuda, mahasiswa dan pelajar Morowali Utara di 'Kota Daeng' tersebut untuk bertatap muka guna memelihara hubungan keakraban dan memotivasi generasi muda Morut di perantauan untuk mengembangkan diri dan meningkatkan daya saing diri masing-masing.

Pertemuan itu dikaitkan dengan Pelantikan Pengurus Persatuan Pemuda Mahasiswa dan Pelajar Morut di Kota Makassar periode 2025-2026 yang diketuai Adrizar Giffari, Wakil Ketua Andi Satrria, Sekretaris Etwar Palangla dan Bendahara Amanda Meyliana.

Baca Juga: Mantan Kabag Umum Bersaksi di Sidang Dugaan Korupsi Pemkab Morowali Utara

Di hadapan puluhan anggota PPMPM-Makassar, Wabup Djira memberikan motivasi kepada para pemuda Morut di perantauan agar lebih fokus menuntut ilmu, mengembangkan potensi dan kapasitas masing-masing agar memiliki daya saing menghadapi masa depan yang penuh dengan kompetisi yang makin ketat.

"Cari ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya. Semua ilmu dan pengalaman serta hal-hal yang positif lainnya, bawalah ke kampung dan keluarga di Morut untuk memajukan daerah kita," ujar Wabup Djira.

Baca Juga: Sekkab Banggai Hadiri STQH ke-XXVIII di Poso

Untuk menopang keberadaan semua mahasiswa Morut yang sedang menuntut ilmu di berbagai kota di Indonesia, pemda setiap tahun menyiapkan bantuan beasiswa masih-masing Rp 1,5 juta tiap semester atau Rp 3 juta tiap tahun jumlahnya, kata Wabup, memang tidak besar dan belum mampu mencukupi seluruh kebutuhan mahasiswa, namun bantuan ini diharapkan turut meringankan beban orang tua sehingga mahasiswa tetap termotivasi untuk meningkatkan pendidikannya sampai selesai di perguruan tinggi.

Ia juga mempersilahkan para pelajar dan mahasiswa untuk mengkritisi pemerintah daerah Morut bila ditemukan fakta-fakta di lapangan bahwa penyelenggaraan pembangunan, pemerintahan dan pelayanan masyarakat tidak sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

"Saya itu suka dikritik, semakin dikritik semakin baik, asal itu fakta, bukan fitnah, sebab kritikan akan semakin membuat pemerintahan berjalan lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah," katanya.***

Tags

Terkini