pendidikan

Khutbah Jumat 20 Juni 2025 Tema Selamat Datang Jemaah Haji, Gelar Haji Harus Menjadi Teladan Ditengah Masyarakat

Rabu, 18 Juni 2025 | 18:20 WIB
Ilusttasi sambut jemaah haji

Ma’asyiral muslimin, jamaah Jumat rahimakumullah,

Dalam hal ini, tanggung jawab moral yang melekat pada panggilan haji harus dijadikan sebagai pengingat dan rem agar senantiasa menjaga diri dari perbuatan dosa.

Menjadikan gelar haji sebagai kompas hidup Orang yang telah berhaji seharusnya memiliki peningkatan dalam aspek ibadah, akhlak, dan kontribusi sosial.

Panggilan Haji menjadi semacam kompas hidup yang terus mengingatkan bahwa dirinya pernah berdiri di hadapan Ka'bah, pernah menangis memohon ampunan di Arafah, dan pernah bersimpuh di hadapan Allah dengan segala kerendahan hati.

Oleh karena itu, seseorang yang telah haji semestinya merasa malu jika dirinya kembali kepada kemaksiatan. Setiap kali orang memanggilnya “Haji”, itu adalah seruan untuk tetap berada di jalan kebaikan.

Seperti seorang mantan narapidana yang bertekad tidak kembali ke penjara, seorang haji seharusnya bertekad tidak kembali ke kubangan dosa yang pernah ia tinggalkan.

Ma’asyiral muslimin, jamaah Jumat rahimakumullah,

Dalam sejarah umat Islam, banyak tokoh yang setelah menunaikan haji mengalami perubahan hidup yang luar biasa. Mereka menjadi lebih lembut hatinya, lebih peduli kepada sesama, dan lebih teguh menjaga integritas.

Ada pula yang menjadikan pengalaman haji sebagai titik balik dalam hidup, berhijrah total dari kehidupan yang lalai menuju kehidupan yang penuh makna.

Mereka ini memahami bahwa panggilan haji bukan hanya milik mereka, tetapi amanah dari Allah yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Mereka sadar, panggilan itu akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah kelak.

Haji Sejati, Bukan Sekadar Gelar Mari kita renungkan bersama: apakah kita benar-benar telah menjadi haji sejati atau hanya haji gelar? Apakah panggilan haji sudah cukup kuat menjadi rem dari maksiat, atau justru hanya menjadi pelindung untuk menutupi keburukan?

Semoga setiap orang yang telah menunaikan ibadah haji menjadikan panggilan itu sebagai cambuk untuk menjadi lebih baik, bukan sebagai tameng untuk bersembunyi di balik gelar.

Jadikanlah haji sebagai identitas kebaikan, sumber inspirasi, dan rem yang menghindarkan kita dari semua bentuk maksiat.

Ma’asyiral muslimin, jamaah Jumat rahimakumullah,

Mereka yang pergi haji jelas berharap mendapatkan haji yang mabrur karena balasan haji mabrur adalah surga sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:

Halaman:

Tags

Terkini