METRO SULTENG- Sejumlah kepala sekolah (Kepsek) mulai dari jenjang tingkat SMP, SD dan TK di undang mengikuti program revitalisasi pada satuan pendidikan Kabupaten ToliToli. Mereka yang mendapatkan undangan Dari Dinas Pendidikan melalui Kepala Bidang (Kabid), Dikdas Ayatullah adalah yang mendapatkan program pengelola dana swakelola murni yang bersumber dari DAK APBN Kementerian pendidikan pusat tahun 2025.
Kegiatan tersebut direncanakan selama dua hari berturut terhitung tanggal 12-13Juni 2025 bertempat di aula gedung SKB Tolitoli Kelurahan Baru Kecamatan Baolan. Meskipun demikian mengingat keterbatasan waktu sehingga pertemuan itu di persingkat menjadi satu hari saja.
Baca Juga: Sekprov Sulteng Sudah Diperiksa Kejati, Kasipenkum: Ini Proses Awal Penyelidikan
Informasi yang diterima media ini menyebutkan sedikitnya ada 12 Dekolah Dasar ( SD) mendapat anggaran swakelola murni, yang peruntukannya untuk kepentingan sarana dan prasarana penunjang proses belajar mengajar. Seperti pembangunan ruang laboratorium, Rehabilitasi ruang kelas belajar (RKB), pembangunan baru perpustakaan, pembuatan MCK dan bangun baru gedung administrasi.
Kabid Dikdas SD SMP Kabupaten Tolitoli Ayatullah dalam pertemuan tersebut mengatakan, batas akhir bagi sekolah penerima manfaat swakelola murni untuk menyetorkan laporan ke kementerian pendidikan, sampai tanggal 16 Juni 2025. Setelah itu, agenda selanjutnya para kepsek bersiap berangkat ke Makassar mengikuti rapat bimtek sosialisi selama beberapa hari disana.
Lanjut kata Ayatullah, sebelum dana pekerjaan swakelola turun ke penerima manfaat terlebih dulu, ia memberikan pembekalan berupa pengetahuan tambahan soal tata cara penggunaan dana tersebut. Sehingga Kepsek tidak kebingungan di kemudian hari.
Baca Juga: Akses Kesehatan Jadi Sorotan, Komnas HAM Desak RSUD Undata Terapkan Digitalisasi Pendaftaran
Dikatakan untuk petunjuk Juknis dan Juklak penggunaan dana swakelola murni, sudah di atur dari kementerian pendidikan. Sehingga dalam pelaksanaan pekerjaannya di lapangan nanti di harapkan tak ada yang melanggar juknis dan juklaknya.terang Ayatullah.
Ditambahkan, sebelum mengikuti bimtek di kota Makassar, diharapkan kepada kepala sekolah agar secepatnya rampungkan pembentukan tim Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan ( P2SP), untuk kemudian segera di buatkan SK.
Untuk kegiatan swakelola tahun ini di harapkan kepada kepala sekolah, untuk membuka rekening sekolah. Sehingga anggaran dari kementerian pendidikan itu di kucurkan lewat rekening sekolah dalam dua tahap pencairan, yaitu tahap awal 70 persen dan pencairan tahap dua 30 persen.
Adapun sekolah dasar yang mendapat swakelola dana DAK Tahun 2025 sebanyak 12 sekolah. Antara lain SD 4 Laulalang Kecamatan Tolitoli Utara, berupa rehabilitasi ruang kelas belajar (RKB) 2 ruang, pembangunan ruang kelas baru 2 ruang, pembuatan MCK, pembangunan ruang perpustakaan dan pembangunan Kantor ADM.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Kerukunan Umat, FKUB Sulteng - Korem 132 Tadulako Teken Mou
Untuk SD 2 tolitoli mendapatkan Rehabilitasi ruang kelas belajar (RKB) 7 ruang kelas, pembangunan Kantor 1 ruang, sementara SD 4 kalangkangan Kecamatan Galang, Rehabilitasi RKB 3 ruang kelas, pembuatan Toilet satu paket pembangunan RKB 1 lokal.
Adapun untuk sekolah tingkatkan SMP yang tahun ini mendapat proyek bersumber dari dana swakelola, diantanya SMP 1 Tolitoli Utara yaitu pembangunan ruangan UKS dan pembangunan MCK satu unit.
SMP 1 Dondo di Kecamatan Dondo, berupa pembangunan Toilet ,1 gedung UKS.***/Aco