METRO SULTENG-Tafsir mimpi dalam islam, dimana mimpi krpa dialami setiap insan saat tidur yang memberi pertanda sesuatu yang akan terjadi dalam hidup, salah satu mimpi yang kerap dialami adalah mimpi berjabat tangan, dimana berjabat tangan ini bisa membuat hubungan persaudaraan menjadi lebih erat, dan kasih sayang antar sesama Muslim semakin tumbuh.
مامن مسلمين يلتقيان فيتصافحان الا غفر لهما قبل ان يتفرقا
Artinya; "Tidaklah dua orang Muslim bertemu dan berjabat tangan kecuali diampuni dosa mereka berdua sebelum mereka berpisah." (HR. Abu Daud)
Pada hadits lain, Rasulullah menganjurkan untuk berjabat tangan karena dapat menghilangkan rasa dendam dan kebencian dalam hati. Dengan berjabat tangan, ketegangan dan rasa tidak suka yang mungkin ada akan hilang, digantikan oleh perasaan saling memahami dan mengasihi.
Seyogianya, tindakan sederhana seperti berjabat tangan, diajarkan untuk selalu menjaga keharmonisan dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat.
تصافحوا يذهب الغل عن قلوبكم
Artinya; "Berjabat tanganlah kalian, niscaya rasa benci akan hilang dari hati kalian." (HR. Malik).
Bagaimana jika seseorang bermimpi sedang berjabat tangan dengan orang lain. Dikutip dari laman NU Online. Menurut Ibnu Sirrin, dalam kitab Tafsirul Ahlam, mengatakan bahwa arti mimpi berjabat tangan memiliki beberapa penafsiran, tergantung kondisi orang yang bermimpi.
Baca Juga: Arti Mimpi Tafsir Dibungkus Kain Kafan Menurut Islam Yang Memberi Pertanda Baik
Pertama, jika seseorang bermimpi bersalaman atau berpelukan dengan musuhnya, itu pertanda bahwa permusuhan yang ada di antara mereka akan berakhir.
Mimpi ini menggambarkan bahwa hubungan yang sebelumnya tegang akan berangsur membaik, dan benih-benih keakraban serta keharmonisan akan tumbuh di antara mereka.
Ini karena berjabat tangan dalam Islam diartikan sebagai salah satu cara untuk menghilangkan rasa permusuhan dan menumbuhkan rasa persaudaraan.
Muhammad, berjabat tangan dapat meningkatkan kasih sayang antar sesama. Oleh karena itu, mimpi semacam ini bisa menjadi pertanda baik bahwa keduanya akan mencapai titik damai dan saling memaafkan.
Momen saling bersalaman atau berpelukan dalam mimpi ini adalah simbol bahwa rasa benci yang pernah ada akan digantikan oleh perasaan cinta dan persahabatan.
Ibnu Sirrin menyebut dalam Tafsirul Ahlam (I/79): (من رأى) كأنه يصافح عدوا أو يعانقه ارتفعت من بينهما العداوة ونبتت الإلفة لأنّ النبي صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قال المصافحة تزيد في المودة
Artinya; "Barang siapa bermimpi seolah-olah ia berjabat tangan atau berpelukan dengan musuhnya, maka permusuhan di antara mereka akan hilang dan tumbuhlah rasa kasih sayang, karena Nabi Muhammad bersabda: ‘Berjabat tangan akan menambah kasih sayang."
Kedua, jika seseorang bermimpi mengucapkan salam kepada orang yang tidak memiliki permusuhan dengannya, maka mimpi tersebut menandakan bahwa orang yang memberi salam akan merasakan kebahagiaan yang datang dari orang yang disalami olehnya.