pendidikan

Saatnya PT IMIP Biayai Anak Morowali Kuliah di Tiongkok

Senin, 21 April 2025 | 09:06 WIB
Gubernur Sulteng Anwar Hafid saat kunjungan di Kabupaten Morowali. (Foto: IST).

METRO SULTENG - Putera puteri dari Sulawesi Tengah (Sulteng) semoga ke depannya banyak yang kuliah dan menyandang status sarjana luar negeri. Kuliah di negara-negara maju. Salah satunya kuliah di Tiongkok atau China.

Harapan itu disampaikan Gubernur Sulawesi Sulteng, Anwar Hafid, saat berkunjung ke Kabupaten Morowali, Minggu (20/4/2025).

Dalam acara silaturahmi akbar dan peresmian wisata air terjun Pofua’a di Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, ia secara khusus meminta perhatian serius dari pelaku industri, terutama PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), untuk memberi beasiswa luar negeri bagi generasi muda khususnya untuk anak Morowali.

Baca Juga: Dukungan untuk 1.000 Dewi dari Negeri Nikel Dunia

Di hadapan ribuan warga, para tokoh masyarakat, serta pejabat daerah termasuk Wakil Ketua II DPRD Sulteng Syarifuddin Hafid, dan Wakil Ketua III DPRD Sulteng, Ambo Dalle, gubernur menyampaikan harapannya itu.

Ia meminta agar dana CSR PT IMIP diarahkan untuk beasiswa anak-anak Morowali ke luar negeri, untuk kuliah di negara-negara maju seperti Tiongkok atau China, dan beberapa negara lainnya.

“Morowali ini adalah daerah strategis yang menyumbang besar bagi ekonomi nasional. Tapi kekayaan alam saja tidak cukup. Kita harus siapkan SDM-nya. Makanya, kita harus dorong PT IMIP agar menyalurkan CSR mereka untuk beasiswa luar negeri bagi anak-anak Morowali,” ujar Gubernur Anwar Hafid.

Tidak hanya menyampaikan langsung kepada pihak perusahaan, Gubernur juga meminta Bupati Morowali untuk berperan aktif dengan menjembatani permintaan itu secara resmi kepada PT IMIP.

Baca Juga: Bupati Morowali Lantik Pengurus TP-PKK 2025-2030, Ajak Sinergi Bangun Daerah

“Saya harap Pak Bupati bisa menyampaikan permintaan ini secara langsung dan resmi. Ini untuk masa depan anak-anak kita,” tegasnya.

Gubernur bahkan mengusulkan agar program beasiswa tersebut bersifat masif dan berkelanjutan. Dengan target 100 hingga 200 mahasiswa setiap tahun yang diberangkatkan ke luar negeri, lengkap dengan biaya pendidikan, akomodasi, dan kebutuhan hidup.

“Bayangkan kalau kita punya seribu sarjana teknologi dari Morowali yang dididik di luar negeri, daerah ini tidak hanya kaya secara sumber daya, tapi juga kaya secara kualitas manusianya,” ujarnya.

Baca Juga: Peringati Hari Bumi, IMIP Gelar Run for Green di Kota Palu

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan antusiasme masyarakat terhadap pendidikan tinggi terus meningkat. Terbukti dari jumlah pendaftar bantuan pendidikan provinsi yang saat ini sudah menembus angka 25.000.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peresmian wisata alam Pofua’a Bente yang juga termasuk dalam program unggulan 1.000 Dewi atau 1.000 desa wisata yang sedang dikembangkan oleh Pemprov Sulteng. (*)

Tags

Terkini