pendidikan

Khutbah Jumat Terbaru Tema Intiqomah Menjaga Ketakwaan Setelah Ramadhan

Kamis, 10 April 2025 | 15:50 WIB
Zikir menghilangkan kegelisahan

METRO SULTENG-Ramadhan telah pergi memahat hati, jangan sampai semangat untuk beribadah malah berkurang. Entah karena faktor suasana ataupun keberkahan Ramadhan, atau juga memang karena kondisi keimanan dan ketakwaan seseorang dapat berkurang atau bertambah.

Oleh karena itu, penting untuk senantiasa mengingatkan kepada diri kita akan sebuah hadits untuk bertakwa dalam keadaan apapun. Termasuk dalam konteks Ramadhan dan di luarnya. Berikut naskah khutbah Jumat ini :

Khutbah I

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ. اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَمْدًا يُوَافِيْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَلِعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَفِيُّهُ وَخَلِيْلُهُ، خَيْرُ نَبِيٍّ أَرْسَلَهُ اللّٰهُ إِلَى الْعَالَمِ كُلِّهِ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً وَسَلَامًا مُتَلَازِمَيْنِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ أَمَّا بَعْدُ، فَيَاأَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ اِتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ قَالَ اللّٰهُ تَعَالَى فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًاۙ يُّصْلِحْ لَكُمْ اَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْۗ وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah Mengawali khutbah Jumat ini, marilah kita senantiasa mengingat akan segala anugerah yang telah dikaruniakan Allah SWT kepada kita. Untuk kemudian kita syukuri dan gunakan di jalan kebaikan serta meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Pada kesempatan ini, khatib mengajak kepada seluruh jamaah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Sebagaimana firmannya dalam Al-Qur’an:

وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ

Artinya: "Berbekallah karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat," (QS. Al-Baqarah ayat 197).

Jamaah shalat Jumat yang semoga dirahmati oleh Allah

Bulan Ramadhan yang baru saja berlalu, menjadi momen bagi kaum muslimin untuk semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka kepada Allah SWT.

Proses peningkatan keimanan dilakukan, antara lain dengan cara memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Upaya memperbanyak ketaatan yang muaranya adalah pada bertambah kuatnya keimanan dan ketakwaan ini, tentu dengan harapan agar kita menjadi hamba yang dicintai oleh Allah SWT. Sebagaimana firman dalam Al-Qur'an Surat Ali Imran ayat 76:

فَاِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya, “Maka sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertakwa.” Begitulah. Pada ayat yang lain, Allah mencintai hamba-hamba-Nya yang beriman.

Halaman:

Tags

Terkini