pendidikan

Khutbah Jumat Terbaik Tema Menyambut Bulan Ramadhan

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:38 WIB
Khutbah Junat Ramadhan

METRO SULTENG-Memasuki bulan suci ramadhan. Bulan yang dirindukan semesta alam, dirindukan umat islam. Dirindukan orang-orang beriman. Insa Allah sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci ramadhan yang dalam penanggalan hijriyah 1 ramadhan 1446 hijriyah akan jatuh pada Sabtu 1 maret 2025. Berikut materi khutbah jumat menyambut bulan ramadhan.


KHUTBAH PERTAMA

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَـقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلٰهَ إِلاَّ اللّٰه وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللّٰه، اَللّٰهُـمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللّٰه، أُوْصِيْنِيِ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللّٰه، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. وَقَالَ تَعَالَى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صَدَقَ اللّٰهُ الْعَظِيمْ. 

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala, yang dengan rahmat dan hidayah-Nya kita dapat berkumpul di masjid ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad saw, keluarga, dan para sahabatnya.

Jama'ah yang dirahmati Allah

Insa Allah sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci ramadhan yang dalam penanggalan hijriyah 1 ramadhan 1446 hijriyah akan jatuh pada Sabtu 1 maret 2025. Tapi kita juga masih akan tetap menanti keputusan pemerintah melalui Kementerian Agama yang akan menggelar Sidang Isbat pada 28 Februari 2025 untuk menetapkan awal Ramadan.

Kaum muslimin yang berbahagia

Marilah kita membuka hati dan pikiran untuk menyambut bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh rahmat, ampunan, dan keberkahan. Bulan yang dinantikan oleh seluruh umat Islam sebagai momen untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan ibadah, dan memperbaiki diri.

Bulan Ramadhan merupakan bulan di mana Al-Qur'an diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia. Allah SwT berfirman dalam surat Al-Baqarah (2): 185.

شَهۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِيٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدٗى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٖ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ وَٱلۡفُرۡقَانِۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهۡرَ فَلۡيَصُمۡهُۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوۡ عَلَىٰ سَفَرٖ فَعِدَّةٞ مِّنۡ أَيَّامٍ أُخَرَۗ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلۡيُسۡرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ ٱلۡعُسۡرَ وَلِتُكۡمِلُواْ ٱلۡعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمۡ وَلَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ  

Artinya: "Bulan Ramadhan ialah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, petunjuk bagi umat manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk tersebut serta pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa. Barangsiapa sakit atau dalam keadaan safar (musafir), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.

Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."

Ayat ini menggariskan bahwa puasa Ramadhan adalah sebuah kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu melakukannya. Puasa bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menuntut kesabaran, pengendalian diri, dan meningkatkan kualitas spiritual.

Ingat, perintah dan petunjuk Allah di atas bertujuan untuk melahirkan rasa syukur pada siapa saja yang yang menjalankannya. Bersyukur sendiri dapat membawa kebahagiaan dan kegembiraan. Bersyukur merupakan sikap dan tindakan mengakui, menghargai, dan menyadari nikmat-nikmat yang telah diberikan oleh Allah atau kehidupan.

Saat seseorang bersyukur, ia fokus pada hal-hal baik dalam hidupnya, yang pada gilirannya dapat menciptakan perasaan bahagia dan gembiraan. 

Halaman:

Tags

Terkini