pendidikan

Khutbah Jumat Terbaik Tahun 2025 : Islam Mengajarkan Untik Menjaga Kesehatan, Apalagi Saat Musim Hujan Saat Ini

Rabu, 15 Januari 2025 | 17:59 WIB
Saat musin hujan tiba terkadang ada rasa khawatir jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti musibah banjir. Untuk itu, umat muslim sebaiknya memanjatkan doa yang dibaca Rasulullah (foto : ilustrasi)

Sementara ikhtiar batin bisa kita lakukan dengan doa dan mendekatkan diri kepada Allah sebagai Dzat yang berkuasa atas apa yang terjadi dalam kehidupan kita, termasuk sehat dan sakitnya kita.

Berbicara tentang kesehatan, kita sebagai manusia memang sering melalaikannya.

Hal ini pernah diingatkan oleh Rasulullah dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ، اَلصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

Artinya: "Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, dia berkata: Nabi saw bersabda: Ada dua kenikmatan yang kebanyakan manusia tertipu (lalai) padanya, yaitu kesehatan dan waktu luang." (HR Bukhari).

Kita akan merasakan penting dan nikmatnya sehat saat kita sudah jatuh sakit. Sehingga ini menjadi peringatan bagi kita untuk terus menjaga kesehatan sebagai upaya menjaga jiwa kita. Menjaga jiwa (hifdzun nafs) sendiri merupakan satu dari 5 maqashid syariah yang bertujuan untuk terciptanya maslahah atau kemanfaatan, kebaikan, dan kedamaian umat manusia dalam segala urusannya, baik urusan di dunia maupun urusan akhirat.

Rasulullah saw juga pernah mengungkapkan nikmatnya kesehatan dalam sabdanya:

مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ مُعَافًى فِي جَسَدِهِ آمِنًا فِي سِرْبِهِ عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا

Artinya: “Siapa saja di antara kalian masuk waktu pagi dalam keadaan sehat badannya, aman dalam rumahnya, punya makanan pokok pada hari itu, maka seolah-olah seluruh dunia dikumpulkan untuknya.” (HR Ibnu Majah).

Dalam hadits lainnya, Rasulullah juga menyebutkan bahwa kesehatan merupakan salah satu yang harus dijaga sebelum kita merasakan pedihnya rasa sakit.

Peringatan ini terungkap dalam sebuah hadits yang mengingatkan pentingnya lima perkara, sebelum datangnya lima perkara:

اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ: شَبَا بَكَ قَبْلَ هَرَ مِكَ، وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ، وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ، وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ، وَحَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ (رواه الحاكم)

Artinya: “Jagalah lima hal sebelum datang lima hal lainnya, yaitu (1) mudamu sebelum tuamu, (2) kesehatanmu sebelum sakitmu, (3) kayamu sebelum fakirmu, (4) luang waktumu sebelum sibukmu, dan (5) hidupmu sebelum matimu.” (HR al-Hakim).

Jamaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah Ta'ala

Islam juga sangat memperhatikan hal terkait dengan kesehatan dan kebersihan. Para ulama juga banyak yang mengingatkan pentingnya kesehatan dengan seringnya kitab-kitab dalam khazanah keilmuan Islam yang pada bab awalnya membicarakan tentang thaharah atau bersuci.

Halaman:

Tags

Terkini