pendidikan

Khutbah Jumat Terbaru 13 Desember 2024 Tema Tentang Arti Sabar dan Tingkatannya dalam Islam

Rabu, 11 Desember 2024 | 15:35 WIB

Di dalam kehidupan, kita sering dihadapkan dengan berbagai ujian, baik berupa kesulitan maupun kemudahan. Dalam menghadapi semua itu, sifat sabar adalah salah satu kunci keberhasilan seorang hamba. Allah swt berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Anfal ayat 46:

وَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَلَا تَنَازَعُوْا فَتَفْشَلُوْا وَتَذْهَبَ رِيْحُكُمْ وَاصْبِرُوْاۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَۚ

Artinya: Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang dan bersabarlah. Sungguh, Allah beserta orang-orang sabra (QS Al-Anfal: 46).

Ayat ini menegaskan bahwa Allah swt tidak akan meninggalkan hamba-Nya yang bersabar. Sabar bukanlah sekadar menahan diri dari rasa marah atau kecewa, melainkan sebuah usaha untuk tetap istikamah dalam ketaatan kepada Allah swt meskipun menghadapi berbagai cobaan.

Hadirin rahimakumullah,

Dalam ajaran agama Islam, sabar terbagi menjadi tiga jenis utama:

Pertama, sabar dalam ketaatan kepada Allah swt. Untuk menjalankan perintah Allah swt, kita membutuhkan kesabaran, terutama ketika beribadah seperti shalat, puasa, atau menunaikan haji. Sebagaimana firman Allah dalam surat Thaha ayat 132:

وَأْمُرْ اَهْلَكَ بِالصَّلٰوةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَاۗ لَا نَسْـَٔلُكَ رِزْقًاۗ نَحْنُ نَرْزُقُكَۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوٰى

Artinya: Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan shalat dan sabar dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi orang yang bertakwa (QS Thaha: 132).

Ayat tersebut mengajarkan kepada kita bahwa shalat memerlukan kedisiplinan, keikhlasan, dan kesungguhan. Tanpa sabar, seseorang akan mudah lalai dari kewajiban ini.

Kedua, sabar dalam menjauhi maksiat. Dunia ini penuh dengan godaan yang dapat menjauhkan kita dari jalan Allah. Untuk menjauhi perbuatan dosa, kita memerlukan kesabaran yang kuat.

Ketiga, sabar menghadapi ujian dan musibah. Setiap manusia pasti diuji, baik dengan kehilangan harta, kesehatan, maupun orang yang dicintai. Allah swt berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 155:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ

Artinya: Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikanlah (Wahai Nabi Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang sabar (QS Al-Baqarah: 155).

Orang yang sabar dalam menghadapi musibah akan mendapatkan pahala besar dari Allah swt, sebagaimana dijelaskan dalam ayat berikutnya:

Halaman:

Tags

Terkini