pendidikan

Konflik Israel dan Palestina : Apa yang Harus Kita Lakukan?

Selasa, 10 Desember 2024 | 08:35 WIB
Febrina Rosa Medila

Oleh: Febrina Rosa Medila

PERANG antara Israel dan Palestina Merupakan salah satu konflik paling kompleks dan berkepanjangan di dunia, dengan akar masalah yang mendalam, melibatkan sejarah, politik, agama, dan identitas nasional. Konflik yang bermula pada awal abad ke-20 dan masih berlanjut hingga saat ini, dengan banyak periode kekerasan dan juga upaya perdamaian yang gagal.

Perang yang masih terus berlanjut, telah dilakukan banyak upaya diplomatik dan perundingan yang dilakukan oleh beberapa negara sepanjang tahun ini. Sejak dimulai ketegangan yang lebih kompleks pada bulan Oktober 2023. PBB dan banyak negara internasional terus mendesak penghentian kekerasan dan mempromosikan penyelesaian dua negara tersebut sebagai solusi jangka panjang.

Dimulai pada saat kelompok Hamas melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel, dengan hal ini menambah buruk situasi yang terjadi. Israel kemudian merespons dengan serangan udara besar-besaran pula ke Gaza, mengakibatkan banyak korban jiwa di kedua belah pihak. Isu utama yang menjadi pengahalang perdamaian yaitu terkait status Yerusalem, kedua belah pihak mengklaim Yerusalem sebagai ibukota mereka. Masalah lain, pengungsi Palestina belum mendapatkan penyelesaian yang adil, serta kelanjutan kebijakan pemukiman Israel di daerah yang dianggap oleh Palestina sebagai bagian dari negara mereka.

Perkembangan saat ini yang melibatkan banyak upaya diplomatik maupun non diplomatik dalam menghentikan konflik ini, namun dengan adanya serangan balasan, dan pergerakan pasukan dari kedua belah pihak menunjukkan jalan menuju perdamaian masih sangat jauh. Walaupun begitu, dampak kemanusiaan di Gaza semakin memburuk dengan bertambahnya jumlah pengungsi dan kerusakan infrastruktur yang parah di berbagai tempat.

Upaya mediasi dan perdamaian baik oleh negara-negara Arab maupun negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Eropa, dan PBB terus berlanjut. Namun, sebagian besar upaya tersebut belum membuahkan hasil yang signifikan. Proses mediasi dan perdamaian yang dilakukan oleh Palang Merah sejak tahun 2014 yang sempat terhenti dan banyaknya perundingan yang gagal, membuat banyak orang skeptis dengan upaya-upaya yang telah dilakukan dalam mencapai solusi jangka panjang.

Krisis kemanusiaan di Gaza sangat memprihatinkan, dengan kekurangan bahan pangan, obat-obatan, listrik maupun air bersih yang makin parah. Organisasi internasional seperti Palang Merah dan PBB, terus memberikan bantuan kemanusiaan, tapi sering kali terkendala blokade dan hambatan logistik.

Sebagai individu meskipun kita tidak dapat langsung mempengaruhi dan membantu langsung keputusan politik di daerah konflik. Tetapi, kita dapat berkontribusi terhadap perdamaian dan penyelesaian konflik Israel dan Palestina dari skala kecil. Ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun kecil, setiap tindakan yang dilakukan bersama dapat memberikan dampak positif yang lebih luas.

Meningkatkan Kesadaran dan Edukasi Diri, sebagai masyarakat kita dapat pelajari sejarah konflik. Dengan mengerti akar masalah dan latar belakang konflik merupakan langkah yang penting. Memahami sejarah, dinamika politik, dan perspektif kedua belah pihak, kita bisa berbicara lebih bijak dan membantu orang lain mengerti konflik ini lebih baik. Selain itu, kita dapat membagikan informasi yang berimbang. Hindari informasi yang terlalu memihak atau menyebarkan kebencian. Tingkatkan informasi mengenai hak asasi manusia, keadilan, dan pentingnya perdamaian bagi kedua belah pihak.

Dukung Organisasi Kemanusiaan Lokal, kita dapat membantu dengan sumbangan maupun dengan sukarelawan. Banyak organisasi baik yang bekerja untuk membantukorban konflik, baik di Palestina, Israel, atau pengungsi dari kedua belah pihak. Dengan mendonasikan sebagian kecil dari penghasilan kita, atau bahkan tenaga sebagai sukarelawan dalam organisasi yang fokus pada bantuan kemanusiaan atau perdamaian. Kita juga bisa menyumbangkan ke lembaga yang fokus pada pendidikan. Ada banyak lembaga yang fokus pada pendidikan untuk perdamaian, pembangunan sosial, dan kesadaran akan pentingnya hak asasi manusia pada wilayah yang terdampak konflik.

Menyebarkan Pesan Perdamaian di Media Sosial, sebagai masyarakat yang kita harus bijak dalam bersosial media untuk menyebarkan pesan positif. Kita dapat berbagi artikel, cerita, atau inisiatif yang mendorong perdamaian dan kerja sama antar kedua belah pihak yang berkonflik. Di samping dampak negatif media sosial dalam memperburuk polarisasi, kita bisa menggunakannya untuk menebarkan informasi yang mengedepankan pemahaman dan perdamaian. Selain itu, promosikan kampanye kemanusiaan juga dapat dilakukan. Bergabung dengan kampanye online yang mendukung hak asasi manusia atau upaya perdamaian di daerah konflik sebagai salah satu cara berkontribusi dari jauh.

Dukung Produk atau Bisnis yang Berdampak Positif, banyak bisnis atau produk yang diproduksi di daerah konflik ini. Misalnya, bertujuan untuk mendukung perdamaian atau memberikan peluang ekonomi kepada warga Palestina atau Israel. Membeli produk atau inisiatif tersebut dari pengusaha lokal yang mendukung perdamaian, dapat memberi dampak langsung pada mereka

Dukung Penyelesaaian Diplomatik dengan Menghubungi Perwakilan Politik, kita dapat menulis surat atau petisi pada perwakilan politik lokal atau pemerintah untuk mendukung dan memberikan solusi damai juga mencegah kekrasan yang menargetkan warga sipil. Tindakan ini mungkin terasa kecil, tetapi banyak tindakan kolektif dari warga negara bisa memengaruhi kebijakan luar negeri negara kita

Praktikkan Kedamaian dalam Kehidupan Sehari-hari, dengan menjaga diri kita tetap tenang dan pengertian dalam menghadapi masalah maupun konflik. Kita dapat menjadi contoh perdamaian dalam lingkungan diri kita sendiri. Begitu pula dengan mempromosikan nilai perdamaian dalam keluarga dan lingkungan sekitar. Dengan menghargai pebedaan, berempati terhadap orang lain, dan mencari solusi damai terhadap masalah dapat menjanjikan masa depan yang lebih baik.

Tindakan kita dari skala kecil ini mungkin tidak berdampak langsung mengubah situasi besar yang ada di daerah Timur Tengah. Tetapi, jika dilakukan bersama-sama dapat menciptakan atmosfer yang mendukung perdamaian, mengurangi kebencian, dan meningkatkan kesadaran global mengenai pentingnya penyelesaian konflik dengan perdamaian. Dengan saling mendukung dan mengajarkan orang di sekitar kita, dapat memberikan pengaruh positif dalam perjalanan menuju penyelesaian konflik yang damai berkelanjutan.

Saat ini, ribuan bahkan jutaan manusia di wilayah Israel dan Palestina tengah mengalami penderitaan yang luar biasa akibat konflik yang berkepanjangan. Ribuan nyawa melayang, keluarga terpisah, dan kehidupan sehari-hari mereka lumpuh total. Di tengah kesulitan ini, kita sebagai sesama manusia, sesama makhluk ciptaan Tuhan, memiliki tanggung jawab untuk memperhatikan, membantu, dan memberikan dukungan penuh terhadap mereka yang terdampak. Konflik ini bukan hanya tentang agama tapi tentang kemanusiaan.

Mari kita membuka hati dan pikiran untuk memahami situasi ini lebih dalam, jangan hanya melihat dari perspektif sempit, tetapi dengan empati yang besar terhadap semua korban yang tidak bersalah, tanpa memandang agama, etnis, atau status politik mereka. Setiap individu yang terdampak merupakan saudara kita, yang berhak merasakan kedamaian dan keamanan.

Dengan bersatu untuk mendukung perdamaian dan mengutuk segala bentuk kekerasan yang menimbulkan kerugian bagi sesama manusia. Mari terus memperjuangkan hak asasi manusia dan mendorong upaya-upaya yang dapat membawa perdamaian bagi semua pihak terlibat. Kepedulian kita menjadi suara bagi mereka yang tidak terdengar, dan harapan bagi masa depan yang lebih baik.***

 

Tags

Terkini