pendidikan

Sudah Sarjana tapi Hanya Menganggur, Ini Solusi dari Cagub Anwar Hafid

Senin, 7 Oktober 2024 | 21:47 WIB
Anwar Hafid saat berkampanye di Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Ada kabar baik bagi para sarjana yang masih menganggur di desa-desa se-Sulawesi Tengah.

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, menghadirkan solusi nyata untuk mengatasi pengangguran sarjana di desa.

Salah satu program unggulan mereka bertujuan memberikan pelatihan keterampilan kepada sarjana-sarjana yang belum bekerja dan menyalurkan mereka ke berbagai lembaga, baik lembaga pemerintah maupun swasta, yang memerlukan tenaga kerja dengan keahlian tersebut.

Baca Juga: Demi Pedagang, Anwar Hafid Pastikan Pasar Direvitalisasi untuk Beri Kenyamanan

"Pemerintah wajib mencarikan pekerjaan bagi anak-anak kita yang sarjana dan masih menganggur di desa-desa," tegas Anwar Hafid saat kampanye di hadapan masyarakat Bolano Lambunu, Senin (7/10/2024).

Kampanye hari itu berlangsung di lapangan Wanamukti Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif BERANI Cerdas, salah satu program unggulan pasangan Anwar-Reny. Melalui program NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah), mereka berkomitmen memberikan bantuan pendidikan mulai dari jenjang SMA hingga perguruan tinggi, dengan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) minimal sebesar Rp 5.000.000 per tahun.

Bagi yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, tersedia pelatihan keterampilan di Balai Latihan Kerja (BLK) bertaraf internasional, di mana pemerintah provinsi juga akan membantu mencarikan pekerjaan.

Baca Juga: Buku Likuefaksi Palu, Magnet Baru bagi Siswa ke Perpustakaan

Selain itu, pasangan ini juga memperkenalkan beberapa program unggulan lainnya, seperti:

BERANI Sehat: Menyediakan layanan kesehatan gratis bagi pasien kelas III hanya dengan menunjukkan KTP, tanpa memandang latar belakang ekonomi.

BERANI Lancar: Meningkatkan infrastruktur transportasi dengan target pembangunan 200 km jalan setiap tahun, hingga mencapai 1.000 km dalam lima tahun.

BERANI Menyala: Memperbaiki distribusi listrik di seluruh wilayah Sulawesi Tengah, mengurangi ketimpangan pasokan energi.

BERANI Berdering: Memperluas jaringan telekomunikasi dan internet di daerah-daerah yang masih minim akses.

BERANI Murah: Menjamin harga kebutuhan pokok yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

Halaman:

Tags

Terkini