pendidikan

Buku Likuefaksi Palu, Magnet Baru bagi Siswa ke Perpustakaan

Senin, 7 Oktober 2024 | 20:54 WIB
Tasman Banto (kiri) menyerahkan bukunya kepada Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Kota Palu, Syamsul Syaifudin, Senin 7 Oktober 2024. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Penulis buku Likuefaksi Palu Menggemparkan Dunia, Tasman Banto, kembali mendonasikan buku yang ditulisnya. Kali ini, giliran Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Palu yang menerima donasi buku dari wartawan senior Mercusuar tersebut.

Sebelumnya, Tasman mendonasikan bukunya itu kepada SMP Al-Azhar Palu dan SMA Negeri Palu.

Menurut Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Palu, Syamsul Saifudin mengatakan, buku Likuefaksi Palu Menggemparkan Dunia akan menjadi salah satu daya tarik para siswa untuk datang membaca di perpustakaan. Apalagi, rata-rata siswa di kota ini memang merasakan langsung gempa, tsunami, dan likuefaksi yang terjadi 28 September 2018.

Baca Juga: Wartawan Senior Tasman Banto Donasikan Buku Karyanya untuk Dua Sekolah di Palu

Syamsul mengemukakan hal itu saat menerima donasi buku tersebut dari Tasman Banto, Senin siang (7/10/2024) di kantornya.

Penyerahan buku disaksikan puluhan siswa SMP IT Persis Palu, yang kebetulan sedang berkunjung ke perpustakaan itu.

Ia mengucapkan terima kasih atas donasi buku sebanyak lima examplar itu. Para siswa, mahasiswa, bahkan orang lain yang ingin tahu tentang bencana dahsyat yang melanda Palu, Sigi, dan Donggala itu, ia memastikan ingin membacanya.

“Kalau ingin membaca buku itu silakan ke Perpustakaan Kota Palu,” katanya.

Kepada para siswa yang hadir, ia juga mengatakan, perpustakaan adalah jendela dunia. Artinya, berbagai hal tentang ilmu pengetahuan dan hal lain dapat dibaca lewat buku-buku yang ada di perpustakaan.

Baca Juga: Polres Morowali Gelar Apel 3 Pilar Perkuat Pengamanan Pilkada 2024

Menurutnya, setiap hari perpustakaan itu paling sedikit 20 orang pengunjungnya. Tetapi paling sering setiap harinya pengujung sampai 80 orang, pelajar dan mahasiswa umumnya.

Sementara Tasman mengatakan, buku yang disumbangkan itu merupakan dokumen yang monumental tentang bencana yang pernah terjadi di Palu.

"Artinya, anak cucu-cicit kita nantinya tidak hanya tahu cerita dari mulut ke mulut soal bencana itu. Tetapi lewat buku itu, mereka tahu cerita waktu kejadian itu,” katanya.

Sebelumnya Tasman juga sudah menyumbangkan bukunya ke SMP Al Azhar Palu dan SMAN 1 Palu. Ia juga sudah memberikan kepada rekan-rekannya di Palu. Bahkan, ada yang meminta buku itu dari Makassar, Kendari, dan Jakarta. ***

Tags

Terkini