METRO SULTENG-Pada Jumat kali ini khatib menyampailan khutbah yang singkat, padat dan bermakna dalam tetang bagaimana manusia merupakan makhluk sosial, yang tidak dapat hidup sendiri, sehingga dalam kesehariannya ia membutuhkan manusia yang lainnya.
Bahkan ketika manusia meninggal pun tetap membutuhkan bantuan orang lain. Maka dari itu, sebaiknya kita semua harus selalu baik kepada siapapun, karena tanpa orang lain kita tidak bisa apa-apa dan tidak menjadi apa-apa. Nabi kita Muhammad saw saja selalu mengajarkan kepada kita untuk selalu berbuat baik kepada orang lain, seperti tetangga, tamu, musafir, tawanan perang dan sebagainya.
Khutbah I
اَلْحَمْدُ للهِ، اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِىْ جَعَلَ الْاِسْلَامَ طَرِيْقًا سَوِيًّا، وَوَعَدَ لِلْمُتَمَسِّكِيْنَ بِهِ وَيَنْهَوْنَ الْفَسَادَ مَكَانًا عَلِيًّا. اَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مَّقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا. وَأَشْهَدُ أَنَّ حَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ كِبَارًا وَصَبِيًّا. اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا، أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، اُوْصِيْنِيْ نَفْسِىْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.
Hadirin jamaah jumah yang mulia.
Khatib berwasiat kepada jamaah Jum'at sekalian dan kepada diri khatib pribadi khususnya, mari kita bersama-sama meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah swt dengan selalu berusaha menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
Dengan bertakwa kita juga diperintahkan untuk selalu bersama orang-orang yang benar, sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Al-Qur'an surat At-Tawbah ayat 119:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَكُوْنُوْا مَعَ الصّٰدِقِيْنَ
Yaa ayyuhalladziina aamanuut taqullaha wakuunuu ma'ash shaadiqiina
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tetaplah bersama orang-orang yang benar! Selain itu juga Allah swt juga memerintahkan kepada kita semua untuk berkata yang benar, sebagai termaktub dalam surat Al-Ahzab ayat 70:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًاۙ
Yaa ayyuhalladziina aamanuut taqullaha waquuluu qaulan sadiidan. Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar.
Hadirin rahimakumullah.
Dunia merupakan kehidupan yang sementara, sehingga siapapun yang ada di dunia pasti akan meninggal dunia. Bahkan sementaranya dunia kalah jauh dengan akhirat, karena akhirat merupakan tempat paling abadi.
Hidup yang sementara ini sudah selayaknya kita menjadi hamba yang baik saja, karena kebaikan yang kita tanam di dunia akan kita petik di akhirat.
Jika kita menanamkan keburukan di dunia, maka kita juga akan memanen keburukan di akhirat.
Marilah Kita Kembali Hidup dengan Penuh Optimis Salah satu kebaikan dan kebajikan yang harus kita tanam dan pupuk di dunia ini adalah untuk selalu berbuat baik kepada orang lain, berbuat baik kepada keluarga, tetangga, masyarakat, rakyat, kaum muslimin dan umat manusia.
Pernyataan tersebut dikuatkan oleh hadits Nabi saw, sebagaimana yang dikisahkan oleh Abu Musa: