pendidikan

Limbah Plastik di Mororowali Utara Didaur Ulang Menjadi Minyak dan Paving Blok Dengan Teknologi Sederhana Buatan Karyawan PT ANA

Selasa, 3 September 2024 | 14:41 WIB
Penyulingan Sederhana Rakitan Paguyuban Karya Lestari, 1 Kg limbah botol Plastik menghasilan setengah liter bahan bakar minyak, (Foto: Rudy)

METRO SULTENG - Bank Sampah Karya Lestari di Afdeling Alfa PT Agro Nusa Abadi, khususnya limbah plastik dimanfaat untuk disuling kembali menjadi BBM, bahkan limbah plastiknya pun di daur ulang menjadi Paving Blok.

Uji coba limbah plastik jadi Bahan Bakar Minyak dalam satu kilogram limbah botol plastik hasilnya menjadi setengah liter minyak sejenis minyak tanah, sedangkan limbah plastik shampo dan sejenisnya dalam satu kilogram, dapat menghasilkan minyak sebanyak 300 mililiter.

Baca Juga: Menanti Master Class Sigi, Adi Kabarani Repadjori (AKR) kepada Siapa Dia Berlabu

"Kami mulai dari limbah plastik yang dikumpulkan dari Bank Sampah, lalu dipisahkan, limbah botol plastik dan limbah pembungkus plastik, kemudian di masukkan kedalam penyulingan minyak untuk proses penyulingan menjadi minyak," ujar Egi Erlangga Karyawan PT ANA (Operator penyulingan limbah plastik) kepada media ini, Senin (2/9/2024).

Lanjut Egi, untuk proses konvensi dari sampah plastik jadi bahan bakar minyak, semua sampah plastik tanpa pilah, kemudian prosesnya dimasak melalui penyulingan dengan dua tahapan penampungan uap panas, kemudian dari penampungan uap panas lari kepipa.

"Kemudian lari kependingin, lalu menetes ke wadah penampungan maka me jadilah bahan bakar minyak yang terbagi dua jenis, ada yang berbentuk minyak tanah dan ada yang berbentuk sekelas premium atau bensin," terang Egi Erlangga.

Hal senada dibilang ketua paguyuban Karya Lestari Afdeling Alfa Gunawan,P, alat penyulingan kita masih sederhana yang dirakit sendiri, sedangkan minyak hasil penyulingan masih digunakan untuk kebutuhan skala kecil.

Baca Juga: Bupati Morut Delis Ceramah di Masjid Al-Markas Makassar, Prof Hamid Awaluddin Puji Program Peningkatan Kapasitas Imam Masjid, Pertama di Indonesia

"Minyak hasil penyulingan ini, masih digunakan untuk kebutuhan rumah tanggal bagi karyawan di Afdeling Alfa, seperti bahan bakar kompor hook yang menggunakan sumbu.

"Karena selain untuk mengurai sampah, juga menjadi bahan baku penyulingan bahan bakar pengganti minyak tanah, tak hanya untuk minyak, limbah plastik inipun juga jadi bahan baku untuk Paving Blok," terang kepala Afdeling Alfa Gunawan Pandeirot.

Gebrakan Paguyuban Karya Lestari Afdeling Alfa PT ANA ini, tak luput dari perhatian Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Morowali Utara (Morut) Jasrion Ampugo,SP yang diundang oleh Paguyuban Karya Lestari untuk melihat langsung proses penyulingan limbah plastik maupun lingkungan permukiman Afdeling Alfa PT ANA.

"Saat masuk di lokasi pemukiman Afdeling Alfa PT ANA, betapa tidak, secara teknologi mungkin kami belum sentuh, meski begitu keluarga besar paguyuban Karya Lestari ini punya kepedulian terhadap lingkungan, yang sehat, asri dan nyaman," ujar Jasrion Ampugo dengan nada optimis.

Baca Juga: Reny Lamadjido Ajak Warga Bantaya Parigi Memilih Pemimpin Sesuai Hati Nurani

Pasalnya selain dengan segala jenis tanaman sayur mayur, seperti yang dikemas dan ditanam dengan sistem Aqua Ponik, para karyawan disini juga punya inovasi yang tak kalah pentingnya, yakni Bank Sampah yang limbahnya didaur ulang untuk bahan bakar, paving blok serta pupuk komposit.

"Terkait daur ulang limbah plastik, kedepan kita bisa membantu untuk mempromosikan ketempat yang lain, sehingga limbah-limbah sampah tidak akan membuat masalah untuk kita," tambahnya.

Halaman:

Tags

Terkini