pendidikan

Khutbah Jumat Terbaik Tema Tentang Rezeki Kita Yang Telah Dijamin Oleh Allah dan Pintu-Pintu Pembuka Rezeki

Rabu, 5 Juni 2024 | 23:30 WIB
Zikir menghilangkan kegelisahan

Kita tetap bekerja secara lahiriah dan bertawakal kepada Allah secara batin. Meskipun kita bekerja, kita tidak menggantungkan tercukupinya kebutuhan kepada pekerjaan, akan tetapi dalam hal tercukupinya segala urusan, kita hanya bergantung kepada Allah.

Nabi Muhammad saw bersabda:

لَوْ أَنَّكُمْ تَوَكَّلْتُمْ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ، لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ، تَغْدُو خِمَاصًا، وَتَرُوحُ بِطَانًا (رواه أحمد وابن ماجه والحاكم)


Artinya: Jika kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakkal, niscaya Allah akan memberikan rezeki kepada kalian seperti Ia memberikan rezeki kepada burung. Burung-burung itu keluar di pagi hari dalam keadaan perut kosong dan kembali ke sarang-sarangnya dalam keadaan perut yang terisi penuh (HR Ahmad, Ibnu Majah dan al-Hakim).

Kelima, silaturahim. Rasulullah saw bersabda:


مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ (رواه البخاري ومسلم)


Artinya: Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia bersilaturahim (HR al-Bukhari dan Muslim).

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Penting untuk kita pahami bersama bahwa banyaknya rezeki bukanlah tanda dicintai oleh Allah. Sebaliknya sempitnya rezeki juga bukanlah tanda dibenci dan dimurkai oleh Allah swt. Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw bersabda:

وَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ يُعْطِي الدُّنْيَا مَنْ يُحِبُّ وَمَنْ لَا يُحِبُّ وَلَا يُعْطِي الدِّيْنَ إِلَّا لِمَنْ أَحَبَّ (رواه أحمد)

Artinya: Sesungguhnya Allah ‘azza wajalla memberikan dunia kepada orang yang Ia cintai dan kepada orang yang tidak Ia cintai, dan tidak memberikan agama (Islam) kecuali kepada orang yang Ia cintai (HR Ahmad).

Dalam riwayat yang lain:

وَإِنَّ اللهَ يُعْطِي الْمَالَ مَنْ يُحِبُّ وَمَنْ لَا يُحِبُّ وَلَا يُعْطِي الْإِيْمَانَ إِلَّا مَنْ يُحِبُّ (رواه الطبراني)


Artinya: Sesungguhnya Allah memberikan harta kepada orang yang Ia cintai dan kepada orang yang tidak Ia cintai, dan tidak memberikan iman kecuali kepada orang yang Ia cintai (HR Ahmad).

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Halaman:

Tags

Terkini