Usai melakukan pertemuan tersebut, lanjutnya lagi, para rektor itu akan melakukan pertemuan terbatas dengan para anggota MRPTNI guna membahas pembagian kuota masing-masing perguruan tinggi.
Selain itu, segera melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait, seperti Dirjen Diktiristek Kemendikbud RI, LPDP, para rektor dan lain-lain, agar program yang bagus ini dapat segera berjalan.
Selain melakukan diskusi terbatas, para rombongan rektor itu juga dibawa untuk melihat secara langsung proses produksi di beberapa smelter, termasuk PT QMB.
Mereka diperlihatkan produk turunan dari nikel, mulai dari stainless steel, carbon steel, sampai bahan baku baterai listrik, yang diproduksi oleh PT QMB.***(Metrosulteng)