pendidikan

Khutbah Jumat 19 April 2024 Tema Amalan Sunnah Bulan Syawal Agar Tetap Menjaga Spirit Ramadhan

Kamis, 18 April 2024 | 06:01 WIB
Ilustrasi berdoa

METRO SULTENG -Khutbah Jumat kali ini bertepatan dengan bulan Syawal setelah satu bulan penuh berpuasa Ramadhan. Untuk itu mengajak umat Islam untuk memaksimalkan bulan Syawal dengan menjalankan berbagai macam ibadah sunnah.

Hal ini dalam rangka mempertahankan tren semangat beribadah di bulan Ramadhan yang telah dilalui. Dengan ibadah di bulan Syawal yang maksimal, Insyaallah akan terus meningkatkan kualitas ketakwaan setiap pribadi umat Islam yang menjadi tujuan dari puasa.

Naskah Khutbah Jumat ini berjudul: Ibadah Sunnah untuk Syawal yang Berkualitas”.

Khutbah I

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِيَافَةً ل ِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أ papan شْهogrersُ أَنْ لاَإِلٰهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكamah ; اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلىَ سAR ِّيْنَ raya أَمَّا بَعْدُ ، فَي mengambil أَيُّهَا المُؤْمِنُوْنَ أُوْصِيْكُمْ و فو secara اوْصِ sambil اوْصِوْصِوْصِAN00 وَاتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقاَتِهِ وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُ سْلِمُوْنَ. قال الله تعالى : وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Jamaah Shalat Jumat rahimakumullah,


Mengawali khutbah Jumat ini, khatib mengajak kepada jamaah wabil kusus kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt. Terlebih setelah kita melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan yang memang tujuan utamanya adalah mencetak pribadi umat Islam yang bertakwa. serupa yang ditegaskan dalam Al-Qur'an:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al-Baqarah: 183)


Setelah menjalani puasa di bulan Ramadhan, kita akan banyak mendapatkan banyak ujian dan akan terlihat apakah bulan Tarbiyah Ramadhan berhasil menjadikan pribadi kita orang yang mampu menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

Pertanyaannya, apakah kita bisa mempertahankan predikat takwa tersebut di masa-masa yang akan datang?. Bagaimana cara untuk mempertahankannya?

Sidang Jumat yang dirahmati Allah,

Untuk mempertahankan agar predikat takwa bisa kita pertahankan pasca-Ramadhan, kita perlu memperkuat ibadah-ibadah sunnah terutama di bulan Syawal.

Bulan ini menjadi momentum dan kesempatan bagi kita untuk melanjutkan dan meningkatkan semangat beribadah yang telah kita peroleh selama bulan Ramadhan.

Kita perlu ketahui, menilik dari maknanya, kata “Syawal” (شَوَّالُ) berasal dari kata “Syala” (شَالَ) yang berarti “irtafaá” (اِرْتَفَعَ) yang dalam bahasa Indonesia memiliki makna “meningkatkan”.

Halaman:

Tags

Terkini