METRO Sulteng – Sepanjang tahun 2023, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI telah menyalurkan sebesar Rp. 811.750.000.000 kepada 5.693 madrasah, baik Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) maupun Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) yang tersebar pada 27 provinsi di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.849 madrasah menerima Bantuan Afirmasi, sedangkan 844 madrasah menerima Bantuan Kinerja. Sementara madrasah di 7 provinsi lainnya, yaitu Aceh, Bali, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan, sudah mendapatkan dana bantuan pada 2022.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, Kemenag terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di Tanah Air. Bantuan Afirmasi dan Bantuan Kinerja Madrasah sebagai langkah nyata dalam mendukung pengembangan madrasah di seluruh Indonesia.
“Pemberian bantuan kinerja dan bantuan afirmasi madrasah bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas madrasah dan mengurangi atau mempersempit kesenjangan kualitas antar madrasah,” kata Ali Ramdhani di Jakarta, dikutib Rabu (20/12).
Bantuan Afirmasi dan Bantuan Kinerja Madrasah, sambungnya, adalah langkah konkret pemerintah dalam mendukung pengelolaan dan pengembangan madrasah. “Kami berharap, dengan adanya bantuan ini, madrasah-madrasah di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan pendidikan agama yang berkualitas,” ujarnya. ***