pendidikan

IHIP Inisiasi Pembelajaran Soft Skill Pelajar di Bungku Barat; Gelar IYEC Bertajuk Problem Solving di SMKN 2 Bungku Barat

Senin, 13 November 2023 | 08:34 WIB

METRO SULTENG- Indonesia Huabao Industrial Park (IHIP) atau PT Baoshuo Taman Industry Invesment Group (BTIIG), terus menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendorong kualitas pendidikan di Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. 

CSR yang bertajuk IHIP Youth Empowering Chambers (IYEC) itu dimulai di SMKN 2 Bungku Barat di Desa Ambunu, Morowali, Rabu (8/11/2023) merupakan program CSR unggulan IHIP yang merupakan program pengembangan diri untuk para siswa.

External Manager Indonesia Huabao Industrial Park, Cipto Rustianto, mengatakan, "ini bukti nyata bahwa kehadiran BTIIG atau IHIP di tengah-tengah masyarakat Morowali berkomitmen penuh untuk selalu memberikan yang terbaik, salah satunya adalah peningkatan kualitas dan mutu pendidikan di area sekitar industri”.

Baca Juga: Resmi Dibuka, MTQ Ke-10 Tingkat Kabupaten Banggai Laut Dimeriahkan Tarian Ahlan Wasahlan

Menurut Cipto, Materi pelatihan kali ini adalah problem solving, dimana melalui sesi problem solving diharapkan mampu membiasakan siswa untuk berpikir sistematis, mampu mencari jalan keluar terhadap situasi yang dihadapi. Kemudian siswa mampu belajar menganalisis suatu masalah dari berbagai aspek, mendidik siswa percaya diri, serta dapat mendidik siswa untuk berpikir dan bertindak kreatif.

Salah satu peserta IYEC Problem Solving SMK 2 Bungku Barat, Nur Azizah. Ia mengatakan sangat senang bisa mengikuti program tersebut. Karena membantu dirinya untuk memacu kreatifitas dan untuk berpikir jauh kedepan, serta selalu mencari solusi terhadap sebuah permasalahan. 

Baca Juga: Bupati Sofyan Kaepa Resmi Membuka MTQ ke-10 Tingkat Kabupaten Banggai Laut Tahun 2023

Sementara kurikulum IYEC sendiri sedang diuji cobakan kepada kurang lebih 100 anak siswa, bekerjasama dengan SMKN 2 Bungku Barat di Kabupaten Morowali.

Sedikitnya ada 3 kompetensi dasar yang dilatih dalam program IYEC ini akan difokuskan kepada kompetensi yang saat ini di butuhkan secara global. Mulai dari komunikasi efektif melalui program Impactful Public Speaking, yaitu pelatihan kepercayaan diri saat berkomunikasi seperti presentasi, hingga keterampilan menulis serta menyampaikan pendapat dan menghargai pendapat orang lain.

Kemudian dilanjutkan kompetensi selanjutnya seperti problem solving, creativity, dan critical thinking yaitu, kemampuan mengelola perubahan yang mampu mengatasi sebuah masalah dengan cepat dan tepat melalui kreatifitas dan kemampuan berpikir kritis sesuai dengan perencanaan dan tujuannya.

Baca Juga: Salah Memperpanjang Rekor Golnya Untuk Mengirim Liverpool ke Puncak Liga Premier

Serta kompetensi mengelola social media yang inspiratif, mulai dari identifikasi peluang yang tersedia, membuat perencanaan yang baik.

Selanjutny, IHIP juga menyiapkan materi inspiring social media, yang akan mengajari netiquette dan penggunaan media sosial sebagai pembentukan positive self-branding.

Hal itu didasarkan bahwa saat ini, keseharian sebagian masyarakat Indonesia hingga pelosok daerah tidak bisa dilepaskan dari pemanfaatan sarana digital, seiring dengan semakin meluasnya digitalisasi di berbagai industri dan aktivitas perekonomian.

Guna lebih mengenalkan dinamika ekonomi digital di Indonesia saat ini serta terbukanya peluang karir di masa depan bagi generasi muda Indonesia, program IYEC hadir menjadi solusi untuk mendorong kualitas pendidikan secara berkelanjutan.

Baca Juga: Perkenalkan Jam Tangan CHRONO CHOPARD ALPINE EAGLE XL Dengan Bahan Emas dan Titanium Kronograf baru Chopard

Melalui acara ini IHIP sekaligus mendorong siswa SMKN 2 Bungku Barat untuk tidak ragu berkarya dan memajukan industry digital nasional melalui kemampuan kreatifitas dan public speaking, problem solving dan social media. Dengan demikian, mereka pun akan memberikan kontribusi bagi pengembangan ekonomi digital nasional yang menjadi tumpuan ekonomi Indonesia di masa depan.

IHIP IYEC ini bertujuan menyiapkan anak-anak muda Indonesia khususnya di area sekitar industri, sekaligus meningkatkan potensi mereka sehingga bisa menjadi sumber daya manusia yang unggul di era Revolusi Industri 4.0 atau cyber physical system.

Dengan demikian, siswa akan bisa menyiapkan dirinya menghadapi tantangan yang ada di era digital, baik untuk berkarir sebagai tenaga profesional maupun mengambil langkah sebagai pelaku bisnis.***

 

Tags

Terkini