pendidikan

Khutbah Jumat 3 November 2023 Tema Perjuangan Rakyat Palestina Melawan Penjajahan Israel, Kami Bersama

Kamis, 2 November 2023 | 07:51 WIB
Perjuangan rakyat Palestina

Masjid Al-Aqsha Adalah Masjid Suci Umat Islam

Wilayah yang hari ini ingin direbut oleh penjajah Yahudi Zionis dari bangsa Palestina adalah wilayah yang di dalamnya terdapat tanah suci umat Islam, yaitu Baitul Maqdis. Allah ﷻ sesungguhnya mencintai dan memilih dari makhluk-Nya apa saja yang Dia kehendaki, mulai dari Rasul, Nabi, negeri-negeri, dan tempat-tempat suci di dunia ini.

Dan dari tempat-tempat yang ada di dunia ini ada salah satu tempat yang telah Allah sucikan, agungkan, dan muliakan.

Tempat itu adalah Masjidil Aqsa yang disucikan dan diberkahi oleh-Nya. Masjidil Aqsa adalah warisan para Nabi kepada umat Rasulullah ﷺ yang mendiami hati setiap Muslim. Allah ﷻ telah berfirman di dalam Al-Qur’an dengan kalimat yang menunjukkan keberkahan tanah tersebut dan segala yang ada di sekitarnya sehingga berkahnya meluas dalam urusan agama dan dunia.

Di tanah suci itu Rasulullah ﷺ diangkat oleh Allah ﷻ untuk menerima secara langsung perintah shalat. Setelah menerima perintah shalat, Rasulullah ﷺ dan para Sahabat kemudian menegakkannya dengan berkiblat pada Masjid Al-Aqsha, kiblat pertama kaum muslimin selama kurang lebih 17 bulan.

Barulah ketika ayat yang memerintahkan untuk berkiblat kepada Masjid Al-Haram turun, yaitu Surat Al-Baqarah ayat 144, Rasulullah ﷺ dan para Sahabat berpindah arah kiblat dari Baitul Maqdis. Itu lah tempat suci umat Islam yang telah disebutkan oleh Allah ﷻ di dalam Al-Qur’an surat Al-Isra’ ayat 1.

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Masjid Al-Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Juga sabda Nabi Muhammad ﷺ

لَا تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ: مَسْجِدِي هَذَا، وَمَسْجِدِ الْحَرَامِ، وَمَسْجِدِ الْأَقْصَى

“Jangan bepergian jauh kecuali ke tiga masjid, yaitu masjidku ini (Masjid An-Nabawi), Masjid Al-Haram, dan Masjid Al-Aqsha.” (HR. Al-Bukhari: 1189)

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.

Baitul Maqdis dan tempat-tempat suci di dalamnya, seperti Masjid Al-Aqsha, memiliki tempat yang tinggi di hati kaum muslimin. Tanah itu adalah bagian dari warisan para Nabi dan Rasul yang diserahkan kepada umat Nabi Muhammad ﷺ.

Meski berbagai zaman dan peradaban silih berganti menempatinya, Baitul Maqdis kemudian sepenuhnya dimiliki oleh umat Nabi Muhammad ketika Kaisar Romawi menyerahkannya kepada Khalifah Umar bin Khattab, lima belas tahun setelah Hijrah.

Ketika memasuki pelataran Masjid Al-Aqsha Umar bin Khattab berseru, “Demi Allah. Inilah masjid Nabi Daud ‘alaihissalam, Rasulullah ﷺ telah mengabarkan kepada kami bahwa di sinilah beliau di-Isra-kan.”

Halaman:

Tags

Terkini