pendidikan

Khutbah Jumat 3 November 2023 Tema Perjuangan Rakyat Palestina Melawan Penjajahan Israel, Kami Bersama

Kamis, 2 November 2023 | 07:51 WIB
Perjuangan rakyat Palestina

Sebagai seorang yang beriman kepada Allah ﷻ tentu kejadian yang menimpa masyarakat Palestina tidak bisa untuk tidak kita perhatikan. Sudah sewajarnya bagi kaum muslimin peduli dan bersimpati kepada mereka. Sebab, seseorang beriman kepada Allah ﷻ sejatinya telah menjadi saudara dalam iman dan sudah barang tentu kepedulian terhadap sesama saudara itu harus ditampakkan.

Allah ﷻ berfirman di dalam surat Al-Hujurat ayat 10

إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا۟ بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.”

Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di, seorang pakar tafsir abad 14 H menulis dalam kitab tafsirnya bahwa ayat tersebut adalah perjanjian yang ditunaikan Allah di antara orang-orang beriman.

Siapapun dia, baik tinggal di belahan timur bumi maupun barat, apabila beriman kepada Allah ﷻ, Malaikat, Kitab-kitab, Nabi dan Rasul-Nya, serta beriman kepada Hari Akhir, maka dia adalah saudara bagi orang beriman yang lainnya.

Oleh sebab itu, setiap mukmin diharuskan untuk mencintai dan menyayangi mukmin yang lain sebagaimana dia mencintai dan menyayangi dirinya sendiri. Rasulullah ﷺ bersabda,

لَا يُؤْمِنُ أحَدُكُمْ، حتَّى يُحِبَّ لأخِيهِ ما يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

“Tidaklah beriman salah seorang di antara kalian, hingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Al-Bukhari)

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.

Pada hadits tersebut, Rasulullah ﷺ telah menjelaskan bahwa keimanan seseorang tidak sempurna jika dia belum mencintai saudaranya. Kesempurnaan iman akan bisa tercapai apabila kita mampu untuk memposisikan saudara seiman seperti diri kita sendiri.

Jika kita menginginkan kebaikan, maka usahakan kebaikan itu juga dirasakan saudara kita. Apabila kita tidak menyukai sebuah keburukan menimpa diri, maka usahakan hal tersebut juga tidak menimpa saudara kita. Seperti itulah makna persaudaraan dalam iman.

Maka, penderitaan kaum muslimin di Negeri Palestina sejatinya adalah penderitaan kaum muslimin di seluruh dunia. Meski terpisah jarak, akan tetapi keimanan kepada Allah ﷻ menjadikan kita semua satu kesatuan. Luka mereka adalah luka kita, darah mereka adalah darah kita.

Sehingga jika rasa kepedulian itu tidak muncul dalam hati, maka sudah sepantasnya kita bertanya pada diri sendiri, sudah benarkah keimanan kita kepada Allah ﷻ?

Jama’ah sidang Jum’at yang dirahmati Allah ﷻ.

Halaman:

Tags

Terkini