METRO SULTENG-Khutbah Jumat 3 November 2023 masih Dalam suasana perang di Pelestina yang terus dijemput oleh Israel. Sebagai sesama umat Islam akan merasakan sakit jika saudara kita sesama muslim yang jauh disana terus dibunuh oleh Tentara Zionis Israel. Khutbah kali ini tema Kami Bersama Palestinasa sangat relevan untuk disampaikan kepada umat.
Hingga hari ini, kabar duka masih menyelimuti kaum muslimin Palestina yang tentu juga menjadi luka bagi kita. Di Jalur Gaza tercatat sudah lebih dari 2.670 korban jiwa meninggal dunia dan 9.600 orang mengalami luka-luka. Angka itu, tentu semakin bertambah seiring dengan bertambahnya hari.
Khutbah I
الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَه لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَا
Jama’ah shalat Jum’at yang berbahagia.
Marilah senantiasa kita bersyukur kepada Allah ﷻ Rabb semesta alam. Atas segala limpahan rahmat dan karunia yang dengannya kita bisa berkumpul di hari yang penuh berkah ini, dalam majelis khutbah Jumat yang penuh hikmah.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad ﷺ yang telah membawa rahmat bagi seluruh alam.
Tak lupa khatib berwasiat kepada diri khatib pribadi, dan kepada jamaah sekalian, untuk senantiasa meningkatkan takwa dan iman kepada Allah ﷻ. Sebab iman dan takwa adalah sebaik-baik bekal manusia untuk menghadap Rabb Yang Maha Kuasa.
Jama’ah shalat Jum’at yang berbahagia.
Hingga hari ini, kabar duka masih menyelimuti kaum muslimin Palestina yang tentu juga menjadi luka bagi kita. Di Jalur Gaza tercatat sudah lebih dari 2.670 korban jiwa meninggal dunia dan 9.600 orang mengalami luka-luka. Angka itu, tentu semakin bertambah seiring dengan bertambahnya hari.
Kekejaman dan kekejian tentara Yahudi yang membantai ribuan anak-anak kaum muslimin terlihat begitu jelas dan nyata bagi mereka yang masih memiliki nurani. Terkini, beberapa hari lalu, tentara Zionis Yahudi dengan sangat brutal membombardir Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Gaza. Mereka menjatuhkan rudal kepada kaum muslimin yang sedang mendapat perawatan di rumah sakit.
Tidak hanya itu, mereka bahkan menuduh tentara Jihad Islam yang tengah berjuang membantu rakyat Palestina sebagai pelaku pengeboman yang mereka lakukan. Lempar batu, sembunyi tangan. Begitu kira-kira peribahasa yang berlaku bagi Yahudi Zionis.
Sungguh, manusia macam apa yang tega membunuh rakyat tak bersalah kemudian menuduh pihak lain dan mengatakan bahwa itu bukan perbuatannya? Rumah Sakit dibombardir, gedung-gedung tempat tinggal warga diluluh lantahkan, pasokan air, listrik, gas, makanan, dan obat-obatan disabotase oleh makhluk-makhluk keji tersebut.
Ini adalah sebuah genosida, pembunuhan besar-besaran secara berencana yang dilakukan oleh Yahudi Zionis terhadap bangsa Palestina. Israel adalah penjajah negeri kaum Muslimin dan hari ini saudara-saudara muslim kita sedang berjuang melawan penjajahan.
Ma’asyiral muslimin sidang shalat Jum’at rahimakumullah.