pendidikan

Khutbah Jumat 13 Oktober Tema Posisi Ibu Dalam Islam Yang Sangat Mulia, Bersyukur dan Berterimakasihlah

Kamis, 12 Oktober 2023 | 02:00 WIB
Khutbah Jumat tema tentang ibu

Pada kesempatan kali ini, khatib akan menyampaikan materi khutbah yang berjudul Bersyukur dan Berterimakasihlah pada Ibu Kita. Materi ini penting untuk disampaikan kepada jamaah karena sangat jelas, perintah untuk berbuat baik kepada ibu tersebut di dalam Al-Qur’an dan juga hadits Nabi. Ibu adalah sosok orang yang paling berjasa dalam menghadirkan kita di dunia.

Ibulah yang telah mengandung kita dalam rahimnya dan mempertaruhkan nyawa untuk
melahirkan kita sekaligus berjuang untuk merawat kita sejak kecil. Beratnya perjuangan ibu dalam merawat kita termaktub dalam Surat Luqman ayat 14:

وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

Artinya: “Kami mewasiatkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. “Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu.” Hanya kepada-Ku (kamu) kembali.”.

Dalam ayat ini disebutkan bahwa kepayahan seorang ibu dalam mengandung kita dalam rahimnya dengan “lemah yang bertambah-tambah”. Ini bisa terlihat dari mulai awal kehamilan, seorang ibu harus memasuki masa yang sering disebut sebagai nyidam yakni masa perubahan dalam tubuh yang mengakibatkan kondisi yang tidak nyaman seperti mual dan muntah-muntah.

Bukan hanya itu saja, selama proses mengandung dan membesarkan kita, sosok ibu juga telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk menghantarkan kita ke muka bumi ini.

Ibu adalah sosok yang mengorbankan 5 airnya yang tidak bisa dibalas dan diganti jasanya oleh kita dan siapapun. Air yang berasal dari ibu kita merupakan penopang kehidupan kita yang diambil dari tubuhnya. Seperti kita ketahui bahwa 85 persen tubuh kita ini berasal dari unsur air.

Air yang pertama adalah air ketuban yang diberikan kepada kita ketika kita tumbuh dalam rahimnya untuk menjadi sosok janin. Air ini dihasilkan dari makanan dan minuman yang kemudian diberikan kepada kita selama di dalam rahim.

Air kedua adalah air darah ibu yang ketika janin kita tumbuh menjadi jabang bayi, ibu memberikan air darahnya kepada kita. Ketiga adalah air susu yang merupakan saripati makanan yang ia konsumsi dan dikorbankan untuk membesarkan kita. Keempat adalah air keringat yang ia teteskan untuk menjaga kita agar mampu tumbuh dan berkembang dengan baik.

Dan yang kelima adalah air mata yang selalu menghantar kesuksesan orang-orang hebat diiringi oleh untaian doa yakni air mata.

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah, Maka tak heran, Nabi Muhammad dalam haditsnya lebih menekankan untuk berbuat baik kepada sosok ibu. Dalam hadits dari Mu’awiyah bin Haidah Al Qusyairi ra, beliau bertanya kepada Nabi:

يا رسولَ اللهِ ! مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ : قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أباك ، ثُمَّ الأَقْرَبَ فَالأَقْرَبَ

Artinya: “Wahai Rasulullah, siapa yang paling berhak aku perlakukan dengan baik? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: ayahmu, lalu yang lebih dekat setelahnya dan setelahnya” (HR. Bukhari).

Untuk berbuat baik kepada orang tua, khususnya ibu dan bapak kita, Allah swt juga telah mengingatkan caranya di antaranya adalah dengan tidak berkata kasar dan menyakiti hatinya terlebih saat mereka sudah dalam kondisi tua. Allah berfirman dalam surat Al-Isra ayat 23:

وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا

Halaman:

Tags

Terkini