pendidikan

Rebo Wekasan Adalah Hari Terakhir Bulan Safar, Ini Yang Biasa Dilakukan Masyarakat Untuk Tolak Bala

Selasa, 12 September 2023 | 12:47 WIB
Rebo Wekasan

METRO SULTENG-Bulan Shafar adalah bulan kedua dalam penanggalan hijriyah Islam. Sebagaimana bulan lainnya, ia merupakan bulan dari bulan-bulan Allah yang tidak memiliki kehendak dan berjalan sesuai dengan apa yang Allah ciptakan untuknya.

Bagi kalian masyarakat Indonesia, terutama orang Jawa hari terakhir bulan Safar ini disebut Rebo Wekasan. Meski begitu, masih banyak yang belum tahu apa itu Rebo Wekasan. Rebo Wekasan adalah tradisi perayaan Rabu terakhir bulan Safar yang masih dilakukan oleh sebagian muslim Indonesia di beberapa daerah.

Baca Juga: Rabu 13 September 2023 Hari Terakhir Bulan Safar, Ini Amalan Pesan Wali Allah Agar Terhindar dari Wabah

Tahun 2023, Rebo Wekasan jatuh pada Rabu, 27 Safar 1445 H dan bertepatan tanggal 13 September 2023. Akan ada beberapa ritual yang dilakukan masyarakat untuk menolak bala atau musibah saat Rebo Wekasan.

Tradisi Rebo Wekasan sampai saat ini masih dilakukan oleh masyarakat di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Banten.

Umumnya, tradisi ini dilakukan dengan menjalani sholat dan berdoa. Masyarakat yang melakukan sholat ini memohon keselamatan dari berbagai bencana dan juga penyakit.

Dinukil dari beragam sumber, berikut ini ada beberapa tradisi yang dilakukan masyarakat saat malam Rebo Wekasan:

Baca Juga: Shalat Tolak Bala Rabu Terakhir Bulan Safar, Waktu, Tata Cara dan Bacaan Surah Serta Doanya

1. Sholat Tolak Bala

Sebagian masyarakat muslim akan mengerjakan sholat empat rakaat, yang diistilahkan dengan sholat sunah lidaf’il bala’ yaitu sholat sunah untuk menolak balak yang dikerjakan pada waktu dhuha.

Pada setiap rakaatnya, membaca surat Al-Fatihah kemudian surat Al-Kautsar 17 kali, surat Al-Ikhlas 50, Al-Mu’awwidzatain (Surat Al-Falaq dan surat An-Nas) masing-masing satu kali. Kemudian dilanjutkan dengan berdoa.

2. Selametan

Saat Rebo Wekasan, banyak masyarakat yang juga melakukan bermacam-macam ritual sesuai dengan kepercayaan masing-masing daerah. Ada yang menggelar selamatan tumpeng di tempat yang dikeramatkan dan sebagainya.

3. Puasa

Sedangkan bagi beberapa golongan masyarakat yang meyakini Rebo Wekasan adalah hari kesialan mereka pun akan melakukan ritual dengan berpuasa tiga hari.

Halaman:

Tags

Terkini