METRO SULTENG - Buku berjudul Pembangunan Berbasis Covid Di Provinsi Sulawesi Tengah secara resmi dilaunching pada Sabtu malam (9/3/2024), bertempat di Hotel Aston Jalan Wolter Monginsidi Kota Palu.
Penulis buku ini dua orang, yakni Dr. Hj. Nilam Sari Lawira, SP., MP dan Mohamad Ahlis Djirimu, Ph.D.
Nilam Sari diketahui Ketua DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng) periode 2019-2024. Saat ini ia juga menjabat Ketua DPW Partai NasDem Sulteng.
Sedangkan Ahlis Djirimu adalah seorang akademisi di Universitas Tadulako (Untad) Palu. Selain aktif di Untad, Ahlis juga menjadi regional chief economist Kementerian Keuangan RI, serta penulis di Departemen Komunikasi Bank Indonesia.
Baca Juga: Pemadaman Listrik di Morowali Utara sudah Seperti Resep Dokter
Buku setebal 103 halaman ini terbagi menjadi lima bagian. Bagian pertama, membahas peran strategis perempuan dalam pembangunan Sulteng. Bagian kedua, mengulas transformasi pembangunan di Sulteng.
Bagian ketiga, memaparkan strategi berbasis Collaboration, Openness, Value-based education, Inclusiveness, dan Diversity dalam mencapai tujuan pembangunan Sulteng.
Bagian keempat, membahas strategi pemajuan kebudayaan dalam perspektif perlindungan masyarakat adat.
Dan yang terakhir atau bagian kelima, menjelaskan strategi pembangunan khusus untuk Sulawesi Tengah.
Sebelum dilaunching dan saat launching buku berlangsung, beberapa orang sempat "terkecoh" dengan judul buku yang ditulis Nilam Sari dan Ahlis Djirimu tersebut.
Baca Juga: Ust Das'ad Latif Bersama Ketua DPW Nasdem Sulteng Nilam Sari Lawira Hadiri Tabligh Akbar di Tolitoli
"Saat menerima undangan launching buku ini, saya langsung sampaikan ke kanda Ahlis, jangan lupa undang Roa Jaga Roa. Mereka banyak terlibat dalam penanganan pandemi Covid kemarin di Sulteng," kenang Ruslan Sangaadji, salah satu jurnalis senior di Sulteng, saat memberikan tanggapan di launching buku Pembangunan Berbasis Covid di Sulawesi Tengah, malam itu.
"Ternyata yang dimaksud disini (judul buku) bukan Covid 19. Melainkan: Collaboration - Openness - Value based education - Inclusiveness - Diversity in the same goal," tambah Ruslan Sangaadji yang mengundang tawa undangan yang hadir.
Bukan hanya Ruslan Sangaadji. Undangan launching buku lainnya juga mengakui hal yang sama.