METRO SULTENG-Konflik Israel - Hamas kembali pecah. Konflik berdampak pada warga sipil Palestina yang tinggal dijalur Gaza. Setidaknya sudah seribuan warga sipil Palestina meninggal karena serangan tentara Zionis.
Saat ini, warga sipil Palestina tak hanya membutuhkan bantuan bahan makanan dan pakaian serta tempat tinggal. Tapi lebih dari itu mereka membutuhkan doa umat Islam dunia untuk keselamatan mereka.
Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama, terdapat doa dengan mengamalkan qunut nazilah untuk Palestina.
Menurut Imam Syafi'i, qunut nazilah disunnahkan dibaca setiap salat lima waktu setelah ruku' yang terakhir. Qunut ini dapat dilakukan oleh imam maupun saat sedang menunaikan shalat sendirian.
Baca Juga: PM Malaysia Mainkan Peran Penting Untuk Pelestina Dengan Minta Arab Saudi Mengambil Inisiatif
Berikut bacaan qunut nazilah dalam tulisan arab lengkap dengan latin dan artinya:
اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَسْتَهْدِيكَ وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ وَنُثْنِي عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ نَشْكُرَكَ وَلَا نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ اللَّهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَك نُصَلِّي وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُو رَحْمَتَك وَنَخْشَى عَذَابَكَ إنَّ عَذَابَك الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحَقٌ
Allâhumma innâ nasta'înuka wa nastaghfiruk, wa nastahdîka wa nu'minu bik wa natawakkalu alaik, wa nutsnî alaikal khaira kullahu nasykuruka wa lâ nakfuruk, wa nakhla'u wa natruku man yafjuruk. Allâhumma iyyâka na'budu, wa laka nushallî wa nasjud, wa ilaika nas'â wa nahfid, narjû rahmataka wa nakhsyâ adzâbak, inna adzâbakal jidda bil kuffâri mulhaq.
Artinya: "Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu. Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan shalat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengaharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir."
Pada dasarnya qunut nazilah ini sama dengan qunut subuh. Namun dalam qunut nazilah dapat ditambahkan sesuai kepentingan yang berkaitan dengan musibah yang terjadi.
Tata Cara Doa Qunut
Pada saat membaca doa qunut, imam dianjurkan mengeraskan suaranya dan makmum mengamininya. Saat membacanya, dianjurkan mengangkat dua tangan seperti membaca doa pada umumnya.
Terlebih lagi saat doa yang dipanjatkan itu mengandung harapan dan permintaan, telapak tangan dihadapkan ke atas. Sementara itu, doa yang mengandung tolak bala atau dijauhkan dari musibah maka punggung tangan yang menghadap ke atas.
Bacaan doa qunut nazilah lainnya dinukil dari buku Fiqh Wabah oleh LPBKI MUI Pusat.
Doa ini diamalkan dalam situasi perang yang dapat dijadikan doa untuk Palestina dan Masjidil Aqsa.
