METRO SULTENG- Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan peduli lingkungan, khususnya bahaya Kebakaran Hutan
dan Lahan (Karhutla), Minamas Plantation kembali mengadakan sosialisasi dan pelatihan tanggap darurat pengendalian Karhutla yang dilaksanakan dikantor anak usahanya PT Tamaco Graha Krida (TGK) Desa Ungkaya, Kecamatan Witaponda, Kabupaten Morowali, Sulteng, Selasa (19/9/23).
Baca Juga: KKB Papua Kembali Tembak Dua Warga di Pegunungan Bintang
Kegiatan ini dikolaborasikan dengan tim pemadam kebakaran Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali serta dihadiri oleh seluruh tim pemadam kebakaran PT TGK, Kapolsek Witaponda, Danramil, Camat Witaponda, Manager Ungkaya Estate Yohanis Andi,Kepala Desa Ungkaya, Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Pemkab Morowali Farly Apris Tibesi sebagai pemateri serta tokoh Masyarakat.
Manager Ungkaya Estate Yohanis Andi menyampaikan, sosialisasi dan simulasi karhutla ini merupakan bentuk komitmen PT Minamas Group melalui anak usahanya PT TGK ungkaya demi menjaga dan mencegah agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca Juga: Marak Baliho Atas Nama HPA Tolak Muktamar Alkhairaat di Sigi, Ketua HPA Angkat Bicara
"Perusahaan kami sangat perduli dengan sosialisasi dan pelatihan ini," ucapnya saat memberikan sambutan.
Diharapkan, melalui kegiatan ini Masyarakat dapat ikut serta mencegah terjadinya kebakaran hutan,lahan dan kebun.
"Lebih baik kita mencegah," pinta Yohanis. PT TGK sendiri telah dilengkapi dengan sistem tekhnologi canggih dimana alat tersebut mampuh mendeteksi suhu tertentu.sistem kerjanya akan menberikan warning peringatan jika terdapat suhu tinggi diwilayah perkebunan PT TGK.
Selain teknologi canggih itu, PT TGK juga dilengkapi dengan drone Pad yang digunakan memantau pada siang hari jika panas terik matahari lebih dari 3 hari.
"Itu sudah kami siapkan,dan masing-masing divisi telah dilengkapi drone pad,"ucap Yohanis.
Baca Juga: Pj Bupati Morowali Akan Ditetapkan, Tiga Nama Telah Diusulkan, Satu Nama Ditetapkan Jokowi
Tak hanya itu, kata dia, Tamaco juga memiliki dua tim pemadam Kebakaran,masing-masing tim terdiri dari 15 orang yang dilengkapi dengan peralatan.
"Jadi banyak lagi cara-cara kami memantau dan mencegah tidak terjadinya kebakaran dilingkungan perusaan kami," tutupnya.***