Editor: Rudy A.Mairi METROSULTENG, Morut-Beberapa daftar usulan pembangunan di desa dalam Musrenbang Pemda Morowali Utara, tidak terakomodir. Hal ini karena anggaran APBD banyak dialokasikan untuk Pilkada Morut 2020 yang angkanya sekitar Rp 45 Miliar. Demikian kata Kepala Balitbangda Morowali Utara Basri Makkasau dihadapan sejumlah wartawan usai pelaksanaan Musrenbang tingkat Kabupaten Morut Selasa (10/03), untuk usulan anggaran tahun 2021, Dia menambahkan, Musrenbang dari tingkat desa akan di gelontorkan anggaran sebagai dana konsumsi maupun dana pelaksanaan Musrenbang. "Termasuk dalam Musrenbang semua usulan program OPD akan disaring sesuai RPJMD, lalu akan disamakan dengan Renstra diteruskan dengan pembuatan Renja (Rencana Kerja) kemudian diangkat ketingkat LKPJ," jelasnya. Terkait dengan adanya dugaan usulan masyarakat yang tidak disahuti, menurut Basri Makkasau, itu bukan unsur kesengajaan di daerah, namun karena tiba-tiba adanya pemotongan anggaran dari pusat. "Dan semua kegiatan dimulai dari nol, untuk kemudian ditingkat dengan tepat sasaran, transparan dan memiliki azas manfaat bagi masyarakat, " tutupnya.***