pemerintahan

Heboh Padang Pasir di Arab Saudi Menghijau, Apakah Fenomena Kiamat Makin Dekat, Ini Penjelasan LPBINU

Selasa, 10 Januari 2023 | 09:06 WIB
Padang pasir di Arab Saudi kini ditumbuhi rumput hijau

“Program ini juga bertujuan menanam pohon di berbagai fasilitas yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup di Riyadh, seperti pembangunan taman bermain untuk anak-anak, fasilitas olahraga, jogging dan jalur sepeda, serta fasilitas yang cocok untuk keluarga dan banyak lagi,” terangnya.

Baca Juga: Vespa LVX150 3Vie Safari Limited Edition Jadi Incaran Para Kolektor, Dibanderol Rp55 Jutaan

Menurut Al-Moqbel, pelaksanaan penghijauan dengan penanaman pohon di sepanjang jalan akan membantu meningkatkan keinginan setiap warganya untuk lebih banyak berjalan kaki.

Sebagai informasi, Green Riyadh merupakan salah satu dari empat proyek besar Riyadh yang diluncurkan oleh Raja Salman pada 19 Maret 2019, di bawah pengawasan Komite Proyek Besar yang diketuai oleh Putra Mahkota Muhammad bin Salman.

Inisiatif Green Riyadh adalah bagian penting dari tantangan kota untuk menjadi salah satu dari 100 kota teratas di dunia, untuk mencapai peringkat terbaik, sebagai bagian dari visi Kerajaan 2030.

Proyek Green Riyadh mencakup penanaman 7,5 juta pohon di seluruh ibu kota dan akan memberikan kontribusi peningkatan ruang hijau per kapita dari 1,7 meter persegi menjadi 28 meter persegi, dan meningkatkan total ruang hijau di kota menjadi 9 persen atau 545 kilometer persegi.

Selain peran kuncinya dalam meningkatkan kualitas udara dan menurunkan suhu, inisiatif ini diharapkan akan menyelamatkan wilayah alam dan keanekaragaman hayati di dalam dan di luar kota Riyadh.

Baca Juga: UDANG 2 JUTA TON : Sebaiknya Prioritaskan Perbaikan Genetik, Sistem Budidaya dan Hilirisasi

Saudi Green Initiative dan Middle East Green Initiatives diresmikan oleh Putra Mahkota Muhammad Bin Salman (MBS) pada Maret 2021. MBS mengatakan bahwa dua inisiatif akan membentuk kecenderungan Kerajaan untuk melindungi bumi dan alam.

Inisiatif ini dengan jelas akan menetapkan peta jalan ambisius yang menyatukan kawasan, dan secara signifikan memberikan kontribusi besar untuk memenuhi target perubahan iklim global.

Putra Mahkota menyatakan bahwa Kerajaan sepenuhnya mengakui tanggung jawabnya dalam memajukan perang melawan masalah iklim sebagai produsen minyak utama dunia.

“Sama seperti Kerajaan yang menopang pasar energi selama era minyak dan gas, Kerajaan juga akan menjadi pemimpin global dalam membentuk dunia yang lebih hijau,” kata MBS.***

 

Halaman:

Tags

Terkini