pemerintahan

Tim Terpadu Pengawasan Penyaluran BBM Bersubsidi di Morowali Gelar Sidak di SPBU Bungku, Ini Hasilnya

Selasa, 1 November 2022 | 08:56 WIB
Kabag Ekonomi sekretariat Pemkab Morowali H.Arsail saat menberi himbauan

METRO SULTENG- Sejumlah peronil Polres Morowali, Kodim 1311/Morowali, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Sekretariat Pemkab Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam yang tergabung kedalam satuan tim terpadu pengawasan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) melakukan inspeksi mendadak (SIDAK) di stasium pengisian bahan bakar umun (SPBU) Bungku, Senin malam (31/10/22).

Inspeksi mendadak ini guna menindak lanjuti adanya dugaan rekomendasi yang palsu dan maraknya pengisian kendaraan roda dua (MOTOR) yang tangki bensinya telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga memuat banyak BBM.

Dalam Sidak ini tampak Kepala Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali H.Arsail turut hadir sekaligus menberikan himbauan kepada para pemilik rekomendasi BBM dan pengantri, serta pengawas SPBU.

Baca Juga: Wuling New Confero S, MPV Berkelas Dengan Harga Bersahabat

"Jadi mulai malam ini kami minta perhatian semuanya, karena banyak laporan yang kami dapat terkait rekomendasi yang palsu, dimana yang telah mendapatkan rekomendasi itu ada tanda dijerigennya, akan tetapi ada yang kami dapat laporan ada yang tidak dapat rekomendasi tapi jerigennya diberi tanda seolah-olah juga dapat rekomendasi padahal tidak," ujar H.Arsail dalam himbaunnya di SPBU Bungku.

Selain itu, kata dia, ada juga laporan yang kami dapat terkait maraknya pengisian kendaraan bermotor yang tangkinya telah diperbesar atau di modifikasi.

"Jadi mulai malam ini dan seterusnya, kami akan turun terus melakukan sidak bersama tim terpadu,dan melakukan pengecekan," kata mantan Sekretaris Dishub Morowali ini.

Ia juga menyindir soal penjual bensin eceran yang dekat dengan SPBU, Arsail menegaskan mulai besok tidak ada lagi yang menjual dekat dengan SPBU.

Baca Juga: Perkenalkan Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5, Dua Perpaduan, Canggih dan Ramah Lingkungan

"Jadi mohon maaf, minimal penjual botolan itu jaraknya antara dari SPBU ke Coto Daeng disitu harus kosong, terus yang arah ke Bungku, dari SPBU ke Masjid Awalminah itu harus kosong tidak boleh ada penjual, mulai besok karena kalau ada yang menjual, kami akan angkat jualannya dan bawah ke Polres," kata Arsail menghimbau.

Ia menyarankan agar tidak ada kendaraan roda dua maupun roda empat yang terparkir didalam SPBU atau didepan kantor SPBU.

Sebagai informasi, dalam Sidak penyaluran BBM di SPBU Bungku malam ini tidak ada pelanggaran yang didapat, seperti rekomendasi yang palsu maupun adanya kendaraan roda dua yang di modifikasi tangkinya, dan Sidak ini akan rutin dilaksanakan dengan waktu yang tidak ditentukan.***

Tags

Terkini