METRO SULTENG – Ratusan masyarakat dalam Kota Kolonodale Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, menggelar aksi unjuk rasa di depan Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Morowali Utara di Kolonodale, tadi malam, Jumat (7/10/2022).
Aksi spontan tersebut terkait listrik PLN yang sering padam dan tidak beraturan membuat perangkat elektronik rumah tangga milik warga diduga banyak yang mengalami kerusakan akibat aliran listrik yang tidak stabil.
Menurut sejumlah pendemo, hampir setiap hari terjadi pemadaman berkali-kali, dan pemadaman mendadak ini sudah terjadi dalam kurun waktu lama tanpa ada solusi yang diberikan Pemda setempat. Hal ini yang membuat warga atau pelanggan listrik kesal dan merasa tidak nyaman, sehingga mendatangi bundaran depan Rujab Bupati Morowali Utara, untuk menggelar aksi menyampaikan keluhan dan kekesalan.
"Massa bergerak secara spontan menuju bundaran depan Rujab Bupati Morowali Utara, lalu membakar baliho, ban bekas dan daun kelapa sebagai bentuk protes atas pemadaman yang sering terjadi selama ini. Apalagi, hingga saat ini belum ada solusi atau langkah-langkah dari Pemda dalam hal ini Bupati Morowali Utara, Delis Julkarson Hehi terkait listrik PLN yang sering padam,” kata Yuni warga Kolonodale dalam wawancara via WhatshApp, Jumat (7/10/2022) malam.
Katanya, situasi mulai kondusif setelah pihak PLN mendatangi dan menemui pendemo. “Ketika pihak PLN bertemu dan berbicara dengan warga, setelah itu warga kembali pulang ke rumah masing-masing,” ungkap Yuni. ***