METRO SULTENG-Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah akan menggelar Festival Danau Poso pada 5 Oktober 2022 yang sempat terhenti karena kerusuhan Poso tahun 1999 dan Pandemi Covid tahun 2020.
Olehnya, Bupati Poso, dr Verna Gladies Merry Inkiriwang menilai, Festival Danau Poso 2022 sebagai satu momen mengubah stigma negatif dan menyeramkan di wilayah Poso.
Baca Juga: Rusak Dihantam Banjir, Wabup Sigi Minta PUPR Perbaiki Jalan dan Normalisasi Sungai di Gumbasa
Meskipun stigma tersebut cukup sulit dihilangkan, kata Verna, dia tetap berupaya untuk menghapus itu semua. Salah satunya dengan membangkitkan lagi pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Poso.
"Memang stigma ini susah kita lepas. Tapi kalau kita tidak mendobrak dengan segala upaya, pasti susah. Salah satunya adalah upaya kami untuk pemulihan ekonomi, pariwisata di Poso. Sekaligus menepis isu-isu miring tentang Kabupaten Poso yang sudah tertanam," kata Verna Gladies Merry Inkawang dalam The Weekly Brief with Sandi Uno" (WBS) di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jakarta, Senin (5/9/2022) yang disiarkan iNews TV.
Baca Juga: 11 Motor Listrik Made In Indonesia, Kecanggihannya Tak Kalah Hebat dari Produk Luar Negeri
Verna mengklaim, saat ini Poso sudah aman dan nyaman dikunjungi. Terkait dengan kejadian yang sudah lalu, dia berharap, masyarakat khususnya yang akan berwisata ke Poso tidak lagi takut dengan apa pun.
"Poso sudah aman, Poso nyaman, Poso ini juga terus berbenah ke depannya. Kami juga terus melakukan pembenahan, terutama sektor pariwisata kami," tuturnya.
Selain itu, untuk mengubah stigma negatif terhadap Poso, Vera mengatakan, pada Agustus lalu pihaknya telah sukses menggelar konser bersama penyanyi legenda, Iwan Fals. Sebagai bukti, kalau Poso kini sudah bisa dikunjungi dengan aman dan juga nyaman.
Kemudian, sejumlah event berstandar nasional lainnya pun juga telah digelar di Poso. Misalnya, perlombaan lari yang juga telah diikuti oleh atlet nasional.***