METROSULTENG, Poso-Wilayah Napu di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah akan dipersiapkan menjadi Kawasan pengembangan tanaman holtikultura, hal itu berdasarkan permintaan dari Kementerian Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo kepada Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura.
Permintaan Mentan SYL itu disampaikan Staf Khusus Mentan Erik Tamalagi saat rapat terbatas dengan Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura di Kantor Gubernur, Senin 04 Juli 2022.
Baca Juga: Israil : Verval Data Guru Penerima TPG Sudah di Bidang
Rapat yang membahas penyiapan bahan pelaporan SYL Mentan tentang pembangunan pertanian di Sulawesi Tengah sebagai penyangga Ibukota Negara (IKN), dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Sulawesi Tengah Nelson Haitubun, Kepala BPPT Abdul Wahab.
Ikut hadir tenaga Ahli Gubernur Bidang Fiskal Rony Tanusaputra, Ahli Gubernur Ketahanan Pangan, Pertanian, Perkebunan dan Hortikultura, Peternakan dan SDA, Moh. Hamdin, serta Kepala Sekretariat Ahli Gubernur Andi Aril Pattalau.
Erik juga menyampaikan dukungan Mentan terhadap pencantuman kawasan Napu, Kabupaten Poso, sebagai wilayah pengembangan tanaman hortikultura. Oleh karena itu, Mentan meminta kerjasama BPPT dan Badan Litbang untuk ditingkatkan lebih lanjut guna meningkatkan produktivitas pertanian di Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Belum Punya TPA, Dinas LHK Morowali Utara Rapikan TPS Sampah di Ganda-ganda Setiap Dua Pekan
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura mengatakan Sulawesi Tengah siap menjadi kawasan pengembangan pertanian, perkebunan dan peternakan untuk mendukung swasembada pangan nasional dan sebagai daerah penyangga IKN.
“Profesi petani ke depan akan menjadi primadona karena dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat, sehingga provinsi telah melatih petani milenial untuk mewujudkan pertanian yang maju, mandiri dan modern,” ucapnya.
Baca Juga: Kapal asal Menui Kepulauan dari Kendari Tenggelam Dihantam Ombak di Perairan Saponda
Dalam kesempatan itu Gubernur Rusdy meminta perhatian serius terhadap pengembangan potensi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
Gubernur mengatakan, ke depan, Bappeda saya minta program-program yang tidak mendukung visi dan misi agar dialihkan kepada program unggulan untuk mewujudkan tercapainya visi dan misi gubernur.
Baca Juga: RPH Tojo Una-Una Siapkan Penyembelihan Hewan Qurban
Terkait amanat Mentan terkait penciptaan varietas baru, Gubernur meminta Badan Litbang dan Dinas Pertanian bekerjasama dalam penelitian untuk pengembangan sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Ini memungkinkan nantinya untuk kemudian menghasilkan varietas baru yang mencapai hasil yang lebih optimal
Terakhir, Gubernur Rusdy meminta Kepala Dinas Pertanian dan BPPT menyiapkan data produktivitas pertanian yang diperlukan untuk dipresentasikan dalam pertemuan dengan Menteri Pertanian di Jakarta.***