pemerintahan

Bupati Touna Selalu Hadir Ditengah Masyarakat, Pastikan Warga Tidak Ada Yang Kelaparan

Sabtu, 16 Mei 2020 | 07:13 WIB
IMG-20200516-WA0002

METROSULTENG, Touna-Pemerintah Kabupaten Tojo Una Una terus mengigatkan agar bantuan kepada masyarakat pada masa oandemi corona virua ini jangan sampai tumpang tindih antara penerima bantuan satu dengan bantuan lainnya. “Dinas Sosial harus mengkonekkan semua data," ungkap Bupati Touna Mohammad Lahay saat memyerahkan bantuan pangan warga tersampak covid-19 di aula kantor Camat Ampana Tete. Bupati Touna menambahkan, pada masa-masa sulit seperti ini, pemerintah daerah tidak tidur untuk memastikan warganya tidak ada yang kelaparan karena pandemi covid. "Kami akan ada ditengah masyarakat, keterlambatan bantuan ini disalurkan ke masyarakat karena harus sesuai dengan regulasi yang ada, tidak semudah membalikan telapak tangan," ujarnya. Karena satu rupiahoun aggaran yang dikeluarkan, kata Mat Lahay, harus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, karena semuanya akan dipertanggung jawabkan. "Sesuai dengan arahan Presiden RI semua bantuan yang terkait dengan dampak Covid19, harus dikawal dan dipantau oleh para kepala daerah, gubernur, bupati, camat hingga kepala desa," ujarnya. Total bantuan beras untuk wilayah Kecamatan Ampana Tete, sebanyak 19,860 Kg, Gula Pasir 3.972 Kg, Minyak Goreng 1.986 Liter dan Telur Ayam sebanyak 43.692 Butir. Yang diterimakan pada Jumat (15/4) adalah adalah Bansos Pangan untuk 2 Bulan (April dan Mei) masing-masing sebanyak 20 Kg Beras, 4 Kg Gula pasir, 2 Liter Minyak Goreng dan 44 Butir Telur Ayam. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tojo Una Una Burhanudin Lahay mengatakan, sesuai data yang telah ditetapkan Bansos Pangan untuk Kecamatan Ampana Tete yang mendapatkan bantuan sebanyak 993 Kepala Keluarga. Dengan rincian untuk Desa Balanggala: 75 KK, Balingara 35 KK, Bantuga 46 KK, Borone 43 KK. BUlan Jaya 39 KK, Girimulyo 25 KK, Kajulangko 72 KK, Longge 14 KK, Mantangisi 49 KK, Mpoa 11 KK. Pusungi 110 KK, Sabo 42 KK, Sukamaju 53 KK, Tampabatu 28 KK, Tete A 8 KK, Tete B 62 KK, Uebone 74 KK, Uemakuni 39 KK, UPT Balingara 7 KK, Urundaka 35 KK, Wanasari 44 KK dan Mantangisi 82 KK. Berdasarkan data yang telah ada, data ini bisa berubah jika dalam penerima Bansos Pangan ini juga menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa. "Bantuan Sosial Tunai Kemensos, namun Kepala Desa Harus melapor ke kami Dinas Sosial Kabupaten dan selanjutkan akan kami sampaikan ke Jakarta Data tersebut, dan Data itu akan dihapus menggunakan Sistim,” (Prokopim)

Terkini