POSO, METROSULTENG.com- Belum lama ini, Bupati Poso, Darmin Agustinus Sigilipu mengajak masyarakat Poso hidup sehat dengan membiasakan diri mengkonsumsi makana beragam, bergizi seimbang dan aman.
Inisiatif tersebut merupakan gagasan dari Bupati Darmin dan selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Poso, dengan maksud untuk menggerakan masyarakat yang ada di Kabupaten Poso, agar selalu hidup sehat.
Menurutnya, pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama. Selain itu, pemenuhan kebutuhan pangan merupakan hak azazi setiap individu, guna menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
"Saya sangat peduli dengan kebutuhan pangan, agar kedepanya nanti masyarakat Poso yang juga generasi milineal mampu menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, yakni dalam hal pembangunan di tingkat nasional maupun tingkat daerah," kata Bupati Poso Darmin saat membuka acara Festival Pangan Cerdas yang digelar di Poso City Mall, Jumat lalu (9/8/2019).
Olehnya, Bupati Darmin terus memberi dorongan kepada OPD terkait, agar senantiasa berkolaborasi, berkoordinasi serta bekerja cerdas. Sehingga, program disetiap OPD membawah manfaat besar bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Poso.
Diterangkannya, besarnya komsumsi perkapita terhadap beras membuat tekanan kebutuhan beras nasional sangat tinggi. Melihat kondisi tersebut, pemeritah Kabupaten Poso, melalui Dewan Ketahanan Pangan, agar melakukan gerakan menekan tingkat komsumsi beras masyarakat, dengan mendorong peningkatan komsumsi pangan non beras yang bersumber daya lokal.
"Strategi yang kami terapkan adalah, dengan mengkampanyekan Gerakan masyarakat sehari sekali tanpa nasi, sehat (Gemastanase), Gerakan masyarakat pencinta sayur dan buah (GemasB) serta Gerakan masyarakat makan ikan (Gemarikan). Artinya, konsumsi beras dikurangi dan menggantikannya dengan makanan pokok lainnya," pungkasnya.
Ditambahkannya, data BPS 2016 menyatakan bahwa komsumsi buah dan sayur masyarakat Indonesia baru mencapai 173 gram/hari, jauh lebih kecil dari angka kecukupan gizi Badan kesehatan dunia (WHO) yaitu 400 gram/hari, padahal komsumsi sayuran dan buah - buahan merupakan salah satu bagian penting dalam mewujudkan gizi seimbang.
Olehnya, Bupati Darmin meminta tiga OPD terkait yakni Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Poso, Dinas Ketahanan Pangan serta Dinas Perikanan, agar melakukan koordinasi dan sinkronisasi program.
"Sebab, kedepannya nanti kami membutuhkan strategi baru yang melibatkan seluruh komponen agar mampu membangun kesadaran masyarakat untuk memilih pangan lokal dalam menu makanan keluarga," ujar Bupati Darmin yang juga selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Poso.
Diketahui, pada acara Festival Pangan Cerdas tersebut, dilaksanakan pameran kuliner makanan khas lokal non beras serta hasil produk lokal dari 19 kecamatan se-Kabupaten Poso.
Usai menutup Festival pangan Cerdas 2019, bupati Darmin juga meresmikan IGN Sinema yang dilanjutkan dengan nonton bersama tanda dimulainya kegiatan IGN yang berlokasi di Poso City Mall.
Ditengah kegiatan yang berlangsung, sejumlah kalangan masyarakat melakukan aksi suprice. Yakni, menyanyikan lagu Ulang Tahun (Ultah) sambil membawa kue Ultah dihadapan Bupati Poso, Darmin Agustinus Sigilipu, yang saat itu berulang tahun ke-55.
"Saya sangat terharu dengan aksi suprice dari sejumlah kalangan masyarakat, hal ini mereka lakukan tidak lain hanyalah bukti kecintaan mereka," tutupnya. (KIM)