METRO SULTENG-Harus di akui bahwa Indonesia satu-satunya negara didunia yang merdeka karena mengusir penjajah.
Kata Menkopolhukam RI Mahfud MD, Ini berbeda dengan India atau Malaysia yang merdeka karena mendapat hadiah Kemerdekaan dari Inggris.
Baca Juga: Patung Bung Karno Rp15 Miliar di Bangun di Bandung, Terintegrasi dengan Kota Mandiri Walini Raya
Sementara Amerika merdeka karena mengusir penduduk asli Suku Indian. Begitu juga Australia merdeka karena mengusir penduduk asli suku aborigin.
Baca Juga: Benarkah Perusahaan Tambang di Morowali Larang Pasang Bendera Merah Putih di Truk, Ini Faktanya!
"Indonesia tidak, merdeka mengusir penjajahnya, hanya Indonesia, ada yang mengatakan
Vietnam atau Aljazair merdeka mengusir penjajah, tapi tidak karena mereka sudah menjadi negara mau di invasi tapi di usir," tegas Mahfud.
Indonesia dari belum ada hingga menjadi ada itu bersatu dengan mengusir penjajah. Bahkan dulu Indonesia mau dibeli kemerdekaannya dengan hadiah.
Baca Juga: Ditangan Kades Mutrafin, Desa Bahonsuai Raih Juara ll Lomba Desa Tinggkat Kabupaten Morowali
"Bung Karno, Bung Hatta, Rajiman sudah dipanggil ke dalam, oke pemerintah Jepang sebagai penjajah akan memberi Kemerdekaan pada tanggal 24 Agustus 1945," lanjut Mahfud.
Bung Karno, Hatta dan Rajiman setuju. Tapi pulang ke Indonesia dicegat oleh anak-anak muda lalu mereka katakan pada Bung Karno.
Baca Juga: Perkenalkan Jam Tangan Perunggu ORIS BIG CROWN POINTER, Sport Casual Full Bronze
"Bung merdeka sekarang, kalau tidak merdeka sekarang Indonesia tidak akan pernah merdeka, karena menurut konvesi Vina, PBB pada saat iti, bahwa bangsa bekas suatu negara jajahan yang penjajahnya kalah perang, harus mengembalikan negara jajahannya ke penjajah sebelumnya".
Baca Juga: Kemeriahan Morowali Merayakan HUT RI ke 78
Sihrir dan anak muda Indonesia kala itu terpaksa harus menculik Bung Karno karena menolak, dibawah ke Renasdengklok. Disitulah Bung Karno tanggal 16 Agustus 1945 sama Bung Hatta mengucapkan proklamasi kemerdekaan, menaikkan bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Tapi karena Kemerdekaan hanya disaksikan 6 anak-anak muda revolusioner, maka Bung Karno menyatakan mengulangi proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 yang disaksikan dan dengarkan seluruh rakyat Indonesia lewat siaran Radio Republik Indonesia (RRI).***