METRO SULTENG- Eks Sekretaris Menteri BUMN Said Didu mengaku mendapat informasi terkait adanya pengunduran diri dari Pimpinan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Melalui unggahan Twitternya @msaid_didu, Said mengatakan, pengunduran diri disebabkan karena takut masuk penjara.
Baca Juga: PAN Masih Matangkan Soal Capres, Ada Dua Nama Yang Kuat Di Internal, Siapakah Dia?
Lebih lanjut kata Said, sehingga pekerjaan IKN sekarang diambil alih oleh Kementerian PUPR. Namun, diakhir cuitan Said mempertanyakan kebenaran informasi tersebut.
"Saya dapat info bahwa secara bersamaan Pimpinan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) mengundurkan diri karena takut masuk penjara sehingga pekerjaan IKN sekarang diambil alih oleh Kementerian PUPR. Terlihat dari yang sering muncul menjelaskan tentang IKN adalah Menteri PUPR, bukan Pimpinan IKN. Apakah info tersebut benar?" cuit Said Didu di Twitter, kutipan sudah disesuaikan dengan ejaan yang benar.
Baca Juga: Jawaban Erick Thohir Ketika Ditanya Mau Jadi Cawapres Prabowo Atau Ganjar?
Menanggapi hal tersebut, Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe menegaskan informasi itu tidaklah benar.
Dia menegaskan dirinya dan pimpinan lain di Otorita IKN, termasuk Kepala Otorita Bambang Susantono tidak mengundurkan diri.
Baca Juga: WHO Nyatakan Pandemi Telah Berakhir, Artis Ini Malah Positif Covid-19
Dia menegaskan semua pihak masih berkerja sesuai dengan tugasnya masing-masing. Justru, kabar yang diungkap Said Didu, disebut Dhony adalah sebuah hoax.
"Itu hoax mas. Semua tetap bekerja keras sepenuh hati dan sangat kompak," tutupnya.