pemerintahan

LKPj Gubernur Sulteng TA 2022: Silpa Rp769 Miliar, Pendapatan Daerah Lampaui Target

Selasa, 11 April 2023 | 06:13 WIB
Wagub Sulteng Ma'mun Amir menyampaikan LKPj Gubernur TA 2022 di rapat paripurna DPRD Sulteng, Senin 10 April 2023. (Foto: Pemprov Sulteng)

METRO SULTENG - Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Ma'mun Amir, menyampaikan ringkasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPj) Gubernur Sulteng tahun anggaran 2022 di rapat paripurna DPRD, Senin 10 April.

Rapat paripurna hari itu dipimpin Ketua DPRD Sulteng Nilam Sari Lawira, yang beragendakan penyampaian LKPj APBD Provinsi Sulawesi Tengah tahun anggaran 2022.

Baca Juga: Bangun PLTA di Sigi, PT Gumbasa Energi Investasikan Rp 7 Triliun

Dalam pidatonya, Wakil Gubernur menyampaikan dalam struktur APBD Sulawesi Tengah tahun anggaran 2022 menyebutkan, target pendapatan sebesar Rp4.734.258.150.163,00 (4 triliun 734 miliar 258 juta 150 ribu 163 rupiah), dengan realisasi pendapatan daerah (anggaran setelah perubahan) sampai dengan 31 Desember sebesar Rp4.895.472.162.359,95  (4 triliun 895 miliar 472 juta 162 ribu 359,95 rupiah) atau 103,41%.

Adapun pada tahun 2022, belanja daerah Provinsi Sulawesi Tengah yang direncanakan sebesar Rp5.432.996.328.213,00 (5 triliun 432 miliar 996 juta 328 ribu 213 rupiah). Pada akhir Desember tahun 2022 terealisasi sebesar Rp4.825.333.666.427,41 (4 triliun 825 miliar 333 juta 666 ribu 427,41 rupiah) atau 88,82 persen.

Belanja operasi tahun 2022 terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja hibah, belanja bantuan sosial.

Target belanja operasi pada tahun anggaran 2022 sebesar Rp4.046.809.413.010,00 (4 triliun 046 miliar 809 juta 413 ribu 010 rupiah) terealisasi sebesar Rp3.584.662.998.080,89 (3 triliun 584 miliar 662 juta 998 ribu 080,89 rupiah) atau 88,58 persen.

Baca Juga: Tim Safari Ramadhan Pemprov Sulteng Kunjungi Desa Binangga Sigi

Hal ini disebabkan realisasi belanja pegawai hanya mencapai 85,12 persen. Belanja hibah 94,42 persen, belanja bansos 95,67 persen, belanja barang  89,41 persen.

Sedangkan target belanja modal pada tahun 2022 Rp746.159.330.088,00 (746 miliar 159 juta 330 ribu 88 rupiah) realisasinya sebesar Rp617.720.351.075,52 (617 miliar 720 juta 351 ribu 75,52 rupiah).

Belanja ini terdiri dari realisasi belanja modal tanah sebesar 100 persen, belanja modal peralatan dan mesin terealisasi sebesar 87,63 persen, serta modal gedung dan bangunan terealisasi sebesar 78,85 persen.

Belanja jalan, jaringan, dan irigas terealisasi sebesar 80,39 persen, dan belanja aset tetap terealisasi sebesar 122 persen.

Kemudian, target dan realisasi belanja tidak terduga menargetkan pengeluaran sebesar Rp11.038.882.178,00 (11 miliar 38 juta 882 ribu 178 rupiah) terealisasi sebesar Rp56.859.575,00 (56 juta 859 ribu 575 rupiah) atau terealisasi 0,52 persen.

Untuk belanja transfer pada tahun 2022 menargetkan pengeluaran sebesar Rp628.988.702.937, 00 (628 miliar 988 juta 702 ribu 937 rupiah) terealisasi Rp622.893.457.696,00 (622 miliar 893 juta 457 ribu 696 rupiah) atau 99,03 persen.

Baca Juga: Malam ke-19 Ramadhan, Masjid Berusia 1 Abad di Kota Palu Tetap Dipadati Jamaah

Halaman:

Tags

Terkini