METRO SULTENG-Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XIV Provinsi Sulawesi Tengah akan mengupayakan perampungan jembatan darurat.
Yakni Jembatan Bailey sebagai pengganti jembatan penghubung yang amblas di Kelurahan Buluri, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu usai dihantam banjir, Jumat (07/04/23).
Lantaran curah hujan yang begitu deras sehingga mengakibatkan debit air sungai cukup besar. Akibatnya tiang penyangga jembatan tersebut rusak.
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) BPJN Wilayah II Rismono mengatakan ada dua jembatan darurat yang bakal dirampungkan oleh pihaknya dan berupaya agar dapat segera selesai.
Baca Juga: Bukan Usia Konstruksi, JATAM Sulteng Menduga Aktivitas Galian C Penyebab Jembatan Buluri Palu Amblas
Hal ini lantaran jembatan tersebut sebagai penghubung antar provinsi serta kabupaten di Kota Palu.
"Proses pembangunan dua jembatan telah berada di tahap merakit Jembatan Bailey, baik perakitan jembatan di atas jembatan existing atau jembatan di sisi hulu sungai. Mudah-mudahan targetnya hari ini atau besok bisa terselesaikan," ujarnya.
Baca Juga: Polresta Palu Akan Lakukan Upaya Minimalisir Soal Bahaya Politik Identitas: Kami Akan Sosialisasi
Sekitar 100 pekerja, kata Rismono diturunkan untuk merampungkan pembangunan jembatan sejak Jumat malam hingga Minggu sore (9/4).
"Setelah pembangunan jembatan darurat selesai, kendaraan roda dua akan menggunakan jembatan dari sisi atas Jembatan Bailey sementara kendaraan roda empat atau kendaraan berat akan menggunakan di jembatan yang telah dibuat di sisi hulu sungai," jelasnya.
Baca Juga: INILAH KECANGGIHAN Jam Tangan Pintar GARMIN FORERUNNER 265 dan 965, Bisa Dicoba!
Meskipun ditengah proses pembangunan Jembatan Darurat, Rismono berharap konektivitas jalan tidak terputus.