pemerintahan

Manajer PLN UP3 Palu Minta Maaf ke Warga Morowali Utara, Jamin Pemadaman Listrik Akan Semakin Berkurang

Senin, 6 Maret 2023 | 09:29 WIB
Manajer PLN UP3 Palu saat bertemu Bupati Morut Delis

METRO SULTENG- Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu Agus Tasya menjamin gangguan listrik di Kabupaten Morowali Utara khususnya di wilayah ULP Kolonodale akan semakin berkurang.

"Ini berdasarkan data pencatatan kami. Selama tiga bulan terakhir jumlah gangguan trennya menurun. Ke depannya dijamin akan lebih menurun lagi," tegasnya.

Penjelasan pimpinan PLN wilayah kerja Sulawesi Tengah itu disampaikan dalam pertemuan dengan Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi di ruang kerja bupati di Kolonodale, Jumat sore (3/3/2023).

Baca Juga: Ratusan Pekerja Asal Indramayu di Proyek PLTU Morowali Terlantar, Ditipu Gaji Tak Dibayarkan

Agus Tasya datang bersama Kepala Unit PLN Layanan Pelayanan Pelanggan (ULP) Kolonodale Nian Aditya Wiguna dan beberapa staf pimpinan PLN dari Palu.

Sedangkan Bupati Morut didampingi Kepala Dinas Perhubungan Daerah Morut Irwan A. Ibon.

Kehadiran rombongan pimpinan PLN ini dalam rangka melaporkan penanganan gangguan listrik di Morut sekaligus memaparkan program listrik pedesaan di beberapa desa di daerah ini.

Agus Tasya menjelaskan hingga saat ini pihak PLN terus memonitor dan bergerak cepat mengatasi gangguan jaringan listrik terutama yang sifatnya gangguan alam seperti pohon tumbang.

Baca Juga: Pemda Morowali Rancang RPIP Sebagai Pendukung Kawasan Industri

"Tapi mohon maaf, kalau diminta agar gangguan listrik itu harus nihil alias tidak ada sama sekali, rasanya tidak mungkin karena kondisi topografi yang dilalui jaringan banyak pohon, baik di hutan maupun milik masyarakat," jelasnya.

Diuraikan, sekitar 80 persen penyebab gangguan listrik itu disebabkan pohon tumbang, sisanya faktor interkoneksi, gangguan pada mesin pembangkit dan perbaikan (penggantian) jaringan.

Menjawab pertanyaan tentang kerugian masyarakat akibat rusaknya alat-alat rumah tangga karena seringnya aliran listrik mati-hidup, pimpinan PLN itu mengatakan masih perlu penelitian apakah betul akibat listrik sering padam atau faktor lain.

Agus menjelaskan, sejak banyaknya keluhan masyarakat yang mengaju alat-alat rumah tangganya seperti kulkas, mesin cuci, balon listrik dan perkakas lainnya rusak akibat seringnya listrik padam, pihak PLN langsung memperbaiki setting tekanan listrik.

"Sejak setting tegangan listrik diperbaiki, data kami menunjukkan pengaruh terhadap peralatan listrik saat jaringan listrik mati-hidup langsung turun angka kerusakan," tambahnya lagi.

Baca Juga: Fanny Fardiyani Resmi Jabat Ketua Ikatan Apoteker Indonesia Cabang Tolitoli

Halaman:

Tags

Terkini